Menu

Jika Terbukti, Elfriandi Minta UIN Suska Riau Beri Sanksi tegas pada Mahasiswi Yang Bercumbu saat Kuliah Online

Riko 2 Mar 2022, 09:51
Elfriandi
Elfriandi

RIAU24.COM -  Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau diminta segera mengambil langkah tegas untuk menyelidiki kebenaran salah satu mahasiswinya yang bercumbu saat kuliah online baru-baru ini. Desakan ini disampaikan oleh Elfriandi salah satu dosen di perguruan tinggi agama tersebut.

"Jika terbukti, UIN diminta mengambil sikap tegas menjalankan aturan yang ada. Karna perbuatan tersebut salah satu pelanggaran berat karna merusak nama baik kampus,"katanya. Rabu (2/3/2022).

Tapi kalau itu tidak terjadi seperti yang diviralkan, Ia minta pihak UIN segera memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut semacam fitnah tidak sesuai apa yang terjadi.

"Tentunya ojektif tidak tidak menzholimi mahasiswa, civitas akademik,"ujarnya.

  
Ditanya sanksi berat seperti apa yang diberikan jika perbuatan tidak senonoh benar adanya, dosen ilmu komunikasi itu menegaskan bahwa sanksi yang diberikan yakni dikeluarkan dari kampus alias DO atau di skorsing. Tapi sejauh ini Dia belum mengatahui pasti perkembangan terbaru terkait kasus tersebut.

"Tapi harapan kita mudah-mudahan kasus ini diusut secara baik dan benar tidak menimbulkan fitnah. UIN diharapkan menggambil tindakan sesuai kode etik mahasiswa yang ada,"harapnya.

Diberitakan sebelumnya, foto rekam layar yang menunjukkan aksi seorang mahasiswi yang tengah bercumbu saat kuliah umum melalui aplikasi Zoom viral di media sosial. Mahasiswi tersebut diketahui berinisial AAF yang merupakan mahasiswi program studi Manajemen Pendidikan Islam semester 2 di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.  

Hal ini diungkapkan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau, Kadar M Yusuf. Dia mengatakan pihaknya telah memanggil mahasiswi yang bersangkutan dan dia mengakui perbuatan tidak senonoh itu.

"Kita sudah panggil yang bersangkutan dan dia mengakui kesalahannya. Dan akan kita proses. Waktu kejadian itu sedang kuliah umum online melalui zoom. Jadi mahasiswa berada di tempatnya masing-masing. Dia mengaku di kosnya, pengakuannya seperti itu,"kata Kadar, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, Zarkasih, mengatakan bahwa saksi akan diberikan kepada mahasiswi tersebut dalam waktu dekat.

"Untuk tindak selanjutnya, kami atas nama lembaga kami nanti akan melakukan sidang terkait dengan kode etik karena ini tentu pelanggaran (kode etik). Dan yang bersangkutan harus siap dengan sanksi yang nanti akan diberikan oleh dewan de etik ini," ungkapnya.

Dia mengatakan, saat aksi tidak senonoh itu dilakukan tidak ada dosen yang mengetahuinya.

"Kita tidak bisa berkomentar lebih lanjut apakah itu disengaja atau tidak. Kami tidak tahu, karena banyak mahasiswanya, ada sekitar seribu mahasiswa. Kami tahu dari foto yang di-share itu,"tutupnya.