RIAU24.COM -  Seorang pria bernama Nelson Sarira, selamat dari serangan KKB Papua di Kamp Tower BTS 3 Telkomsel, Distrik Beoge, Kab Puncak, Papua. Ia menjadi satu-satunya pekerja  PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat.

Kondisinya kini cukup terguncang mengingat kejadian tersebut. Meski trauma, Nelson masih bisa menceritakan persitiwa mengerikan tersebut lewat video yang beredar di tiktok.

Menurut Nelson, peristiwa pembantaian itu berlangsung sekitar pukul 4 pagi, Rabu (2/3). Kamp diserang oleh sekitar 10 orang yang bersenjata secara tiba-tiba.

Nelson yang saat itu tidur diujung, kemudian berhasil keluar dari camp untuk melakukan penyelamatan diri. Namun, para anggota KKB Papua sudah lebih dahulu mengepung tenda tersebut.

Ia mengaku berhasil melarikan diri karena tidur berada di tenda bagian ujung. Dia melihat anggota KKB Papua tiba-tiba masuk ke tenda dan langsung menggorok temannya satu per satu.

“Digorok satu-satu dari ujung sampai ujung. Saya langsung lompat keluar tenda dan sembunyi di jurang di semak-semak. Sempat dikejar disenter sampai ngikut cari saya,” ujar Nelson terungkap dalam video yang diedarkan di TikTok.

Ketika sembunyi di semak-semak itu, Nelson merasa ada yang membisikinya agar naik ke bukit dan sembunyi di sana.

“Seperti ada suara, kamu harus naik ke bukit, sembunyi di situ,”

Dalam kondisi tubuh gemetar setelah melihat kekejian anggota KKB Papua, Nelson pun memaksakan diri menaiki bukit. “Saya paksa itu naik, saya manjat,” katanya.

Di hari itu juga sekitar pukul 07.00 WIB, ia pun turun dari bukit kembali tenda dan para anggota KKB sudah tidak ada lagi.

Namun, ia melihat bagian dalam tenda sudah penuh dengan darah. Barang-barang berupa HP dan laptop dicuri pembantai. Barang yang ada hanya berupa pakaian. Salah satu barang yang diambil Nelson adalah sarung dan sleeping bad. 

“Semua penuh darah. Barang-barang sudah dibawa mereka,” bebernya.

Setelah melihat situasi aman, Nelson lalu mengirimkan kode bahaya dengan melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan. Ia pun berhasil dievakuasi Tim Satgas Operasi Damai Cartenz.