Menu

Tahukah Anda Paparan Cahaya Saat Tidur Meningkatkan Serangan Jantung dan Risiko Diabetes

Devi 16 Mar 2022, 10:35
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Orang yang tidur dalam gelap memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan diabetes, dibandingkan dengan mereka yang tidur di kamar remang-remang, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Northwestern University Feinberg School of Medicine.

Studi yang belum dipublikasikan, melibatkan 20 orang, di mana mereka menguji efek tidur dengan pencahayaan 100 lux dibandingkan dengan 3 lux (cahaya redup) pada peserta selama satu malam. 

Para peneliti menemukan bahwa paparan cahaya sedang menyebabkan tubuh masuk ke kondisi siaga yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan detak jantung melonjak dan tubuh tidak dapat beristirahat dengan baik. Ini juga mempengaruhi kekuatan kontraksi jantung dan kecepatan aliran darah ke pembuluh darah untuk aliran darah beroksigen.

Para peneliti juga menemukan bahwa resistensi insulin terjadi pada pagi hari setelah seseorang tidur di ruangan yang terang. 

Untuk yang tidak sadar, resistensi insulin adalah ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati kita tidak merespons insulin dengan baik dan tidak dapat memanfaatkan glukosa dari darah untuk energi. Ini memaksa pankreas untuk membuat lebih banyak insulin, menyebabkan gula darah meroket. 

zxc2

Halaman: 12Lihat Semua