Menu

Sudah Terdeteksi di 19 Provinsi, Subvarian Omicron BA.2 Lebih Cepat Menular hingga Kurangi Efektivitas Vaksin

Rizka 18 Mar 2022, 09:38
Google
Google

RIAU24.COM -  Pemerintah Indonesia meminta masyarakat untuk mewaspadai laju penularan subvarian Omicron BA.2.

Maka dari itu, pemerintah melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat menekan tingkat kematian akibat Covid-19, terutama bagi mereka kelompok lanjut usia atau lansia yang terpapar varian Omicron. 

Terlebih, setelah 668 kasus subvarian Omicron BA.2 terdeteksi di Indonesia yang telah tersebar di 19 provinsi di Tanah Air. Sebabnya, varian ini diyakini lebih cepat menular dibandingkan subvarian Omicron lainnya, yakni BA.1 dan BA.1.1.

Walaupun pada saat ini subvarian Omicron BA.1 masih mendominasi kasus penularan Omicron di Tanah Air, yakni sebanyak 5.610 kasus. Disusul kemudian oleh subvarian BA.1.1 sebanyak 1.995 kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebaran varian BA.2 saat ini telah mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara, seperti Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris.

Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Hong Kong meningkat selama gelombang Omicron, karena cakupan vaksinasi dosis lengkap untuk lansia sangat rendah yaitu sekitar 26 persen.

Halaman: 12Lihat Semua