Menu

PC PMII Datangi Kantor Disdagperin Bengkalis, Bahas Persoalan Kelangkaan Migor

Dahari 18 Mar 2022, 10:57
Foto Net ilustrasi
Foto Net ilustrasi

RIAU24.COM -BENGKALIS - Terkait kelangkaan bahan pokok penting khususnya minyak goreng dikeluhkan oleh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Bengkalis.

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bengkalis mendatangi Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis, Jalan Pertanian, Kamis 17 Maret 2022 kemarin.

Koordinator PC PMII Bengkalis Mujib Rizki, pertemuan berlangsung di ruang Kepala Disdagperin dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdagperin Bengkalis Zulpan.

Pertemuan tersebut terkait pembahasan berlangsung kekeluargaan dan saling tanya jawab antara PC PMII dan Plt. Kepala Disdagperin, Zulpan. Tidak hanya membahas isu kelangkaan minyak goreng juga termasuk isu kelangkaan bio solar.

Usai pertemuan, Koordinator PC PMII Bengkalis Mujib Rizki menyatakan, tujuan pihaknya mendatangi Disperindag Bengkalis karena merupakan instansi pemerintah mengetahui isu kelangkaan minyak di goreng dan juga bio solar dan PC PMII mau melihat bahwa daerah ini kondusif.

"Kita mau mengetahui kondisi terkini isu yang berkembang, oleh karena itu langsung melakukan audiensi dan disambut oleh bapak Plt. kepala dinas,"ungkap.

Menurutnya, pertemuan ini mendapatkan informasi bahwa Kabupaten Bengkalis termasuk dalam zona hijau ketersediaan minyak goreng artinya zona yang dalam keadaan baik-baik saja dan persediaan masih ada dan mencukupi untuk masyarakat.

"Memang banyak surat edaran dari kementerian perdagangan yang keluar dan bertepatan 16 Maret juga telah di sampaikan bahwa atas kelangkaan ini subsidi minyak goreng dari pemerintah pusat dicabut hanya untuk paket sederhana dan premium sedangkan untuk curah masih tetap ada,"ucapnya lagi.

PMII juga diharapkan mengontrol di tengah-tengah masyarakat dan ada keluhan dari masyarakat yang tidak sesuai PMII siap menjembatani dan langsung datang ke dinas terkait.

"Persediaan minyak goreng kita sedang dalam keadaan kondusif artinya stock minyak goreng seperti yang disampaikan oleh pak Kadis tadi mencukupi sampai dengan bulan puasa jadi tidak ada istilah Kabupaten Bengkalis hari ini termasuk kabupaten yang langka minyak goreng," sebutnya.

PC PMII juga mengapresiasi kinerja pemerintah dan menyampaikan terima kasih atas upaya dalam meminimalisir kelangkaan minyak goreng yang hari ini menjadi isu nasional tapi untuk daerah Kabupaten Bengkalis merupakan kabupaten yang satu-satunya hari ini tidak terjadi krisis minyak goreng.

"Terima kasih atas kerja pemerintah, kami sangat mendukung, semoga pelayanan masyarakat lebih ditingkatkan dan semakin baik. Terima kasih pak kadis sudah bekerja keras untuk turun langsung ke lapangan menyidak semua distributor atas adanya dugaan isu langkanya minyak goreng dan bio solar di Kabupaten Bengkalis," ujarnya lagi.

Kata Mujib, PMII siap menjembatani dan menjadi perpanjangan tangan masyarakat apabila ada keluhan dari masyarakat. PMII menempatkan sahabat-sahabat 11 kecamatan yang ada.

"Jadi ketika memang hari ini di desa, di kecamatan terjadi keluhan tentang ini sila laporkan dan kami siap langsung menyampaikan ini kepada dinas terkait,"ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Disdagperin Bengkalis Zulpan mengatakan, setelah isu-isu ataupun permasalahan terjadi di masyarakat khususnya kelangkaan minyak goreng, pihaknya langsung menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di kecamatan melakukan inspeksi terhadap distributor dan agen yang terdata dan ternyata tidak ditemukan persoalan dalam pendistribusian minyak goreng.

"Sidak terhadap distributor agen agen di kecamatan, yang ada di kabupaten ke distributor dan agen, ternyata tidak terjadi masalah. Skemanya pada saat distributor atau agen kepada pengecer kepada tingkat  pengecer inilah terjadi semacam skema atau pun panik buying di tengah-tengah masyarakat dan skema nya bermacam-macam seperti mendapatkan lebih,  borong, membeli berulang-ulang dan tempat yang berbeda, sehingga terjadi kelangkaan di toko,"bebernya.

Kesempatan ini, Zulpan juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan.

Dia menegaskan, untuk kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Bengkalis itu tidak terjadi dan jangan sampai masyarakat terjadi panik buying  jangan sampai membeli memborong yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

"Dapat kami sampaikan, bahwa untuk ketersediaan minyak goreng menjelang puasa dan hari raya di Kabupaten Bengkalis, insyaallah dalam kondisi terkendali, stabil,"pungkasnya Zulpan.