Menu

Mengenal Kitab Kuno yang Menjadi Inspirasi Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Azhar 19 Mar 2022, 06:24
Kitab Sutasoma. Sumber: Suara.com
Kitab Sutasoma. Sumber: Suara.com

RIAU24.COM -  Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyang Negara Kesatuan Republik Indonesia, dipetik dari tulisan bahasa Jawa Kuno yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

Tahukah jika kutipan semboyan itu diambil dari salah satu kitab yang dibuat pada masa kerajaan?.

Lektur tersebut merupakan sebuah syair Jawa kuno yang ditulis oleh seorang pujangga ternama Sastra Jawa, Mpu Tantular pada abad ke-14 di masa Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dinukil dari okezone.com.

Untuk manuskripnya, dibuat pada tahun 1851 dibuat menggunakan dengan tulisan menggunakan aksara bali dalam bahasa Jawa kuno, menggunakan bahan dasar daun lontar, dengan ukuran 40,5 x 3,5 cm.

Khusus untuk Bhinneka Tunggal Ika, para pendiri bangsa ini mengutipnya dari pupuh 139 bait 5.

Untuk diketahui, kitab ini berisikan tentang perjalanan seorang pangeran sekaligus titisan Sang Hyang Buddhadari Negeri Hastinapura bernama Sutasoma dalam menemukan makna hidup sesungguhnya.

Halaman: 12Lihat Semua