Menu

Ada 14 Ekor Sapi Dikabupaten Bengkalis Terkena Virus LSD, Drh, M. Mardani: Penyakit Ini Tidak Menular ke Manusia dan Bisa Diobati

Dahari 21 Mar 2022, 13:39
Drh H M. Mardani
Drh H M. Mardani

RIAU24.COM -BENGKALIS - Penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) yang terjadi pada hewan ternak sapi, untuk dikabupaten Bengkalis ada sekitar 14 ekor sapi yang terdampak penyakit tersebut dari tiga kecamatan.

Hal tersebut langsung ditangani pihak Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis. Adapun tiga kecamatan hewan sapi yang terdampak penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) diantaranya kecamatan Bantan, kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bukit Batu.

Seperti disampaikan Drh H M Mardani, Kepala seksi kesehatan hewan, pengelolaan dan pemasaran pada bidang peternakan kabupaten Bengkalis, kepada Riau24.com, Senin 21 Maret 2022.

"Terkait penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) di kabupaten Bengkalis, kami sejak bulan Januari 2022 sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Peternakan hewan provinsi riau dan kementrian pertanian, dengan adanya laporan gejala pada ternak sapi berupa benjolan pada kulit,"ungkap Mardani.

Diutarakan Drh M. Mardani, untuk di kabupaten Bengkalis, pihaknya sudah mengidentifikasi adanya benjolan pada kulit hewan (Sapi red,) sejak tanggal 14 Februari 2022. 

"Jadi disana ada laporan yang awalnya dari peternak, bahwa adanya sapi sakit berkelainan pada kulit dan sapi sapinya tidak mau makan. dan saat itu langsung dilaporkan di Puskeswan kec Bantan. Disana pihak pusat kesehatan hewan langsung mengobati hewan tersebut dengan mengambil pesimen selanjutnya ditindak lanjuti untuk pengambilan sampel terhadap hewan ternak lainnya," beber Mardani.

Halaman: 12Lihat Semua