RIAU24.COM -  Marc Marquez kembali menderita gangguan penglihatan ganda (diplopia) usai mengalami kecelakaan di MotoGP Mandalika 2022.

Marc Marquez bahkan batal tampil di babak kualifikasi MotoGP Mandalika 2022 pada hari Minggu 20 Maret 2022 akibat kecelakaan hebat di sesi pemanasan,

Marc Marquez disebut mengalami gegar otak akibat kejadian tersebut namun ia akhirnya memberi klarifikasi ia tidak mengalami gangguan serius.

Marc Marquez pun langsung dibawa pulang ke Barcelona, Spanyol untuk menjalani pemeriksaan medis lanjutan,

“Sepertinya saya mengalami dejavu, dalam perjalanan pulang ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman di penglihatan,

kami lalu memutuskan untuk datang ke Dr. Sanchez Dalmau yang kemudian mengkonfirmasi saya punya masalah diplopia” ujar Marquez dalam akun Instagram miliknya.

Marc Marquez sebelumnya pernah mengalami diplopia akibat kecelakaan ketika latihan di sesi sebelumnya yang membuatnya harus absen di dua sesi,

namun pada MotoGP 2022 dimulai, Marc Marquez dinyatakan sudah pulih dan siap untuk bertarung.

Memang ketika berada di Mandalika, Marc Marquez mengalami kecelakaan hingga 4 kali selama 3 hari berturut-turut, sejak Jumat hingga Minggu, 18 – 20 Maret 2022, dan pada hari Minggu, Marc Marquez mengalami kecelakaan paling hebat berupa highside hingga ia terlempar dari motor dan dinyatakan tidak sehat untuk melanjutkan balapan.

zxc3

Marc Marquez pada saat kecelakaan di sesi pemanasan tersebut langsung dibawa ke RS Mataram dengan helikopter dan dinyatakan gegar otak,

Belakangan diketahui ia tidak dalam kondisi cedera serius, namun kecelakaan berulang dalam waktu yang dekat tentunya berpengaruh pada kesehatannya dan diketahui kini ia kembali mengalami diplopia yang tentunya membutuhkan waktu untuk sembuh dan tidak memungkinkan untuk lanjut balapan dalam waktu dekat.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai Marquez kemabali derita Diplopia ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka