Menu

Sebelum Dipecat, 5 Pejabat Negara Ini Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan

Rizka 29 Mar 2022, 13:08
Google
Google

RIAU24.COM -  Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) resmi memecat mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI. Perseteruan keduanya, diawali dari terapi "cuci otak" (Brainwash) yang dilakukan Terawan. 

Metode 'cuci otak' yang dikembangkan oleh Terawan dan dianggap menyalahi aturan dan UU serta kode etik membuat dirinya terancam dari pemecatan. Kendati demikian, sudah ada beberapa pejabat yang pernah mencicipi metode 'cuci otak' Terawan.

Simak deretan pejabat yang pernah menjalani metode 'cuci otak' ala Dokter Terawan ini.

1. Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan salah satu pasien dari Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dokter Terawan Agus Putranto. Mengidap vertigo, Terawan menyarankan Prabowo untuk membersihkan penyakit tersebut dari tubuhnya. 

Usai menjalani metode cuci otak, Prabowo merasakan lebih sehat. Dia mengatakan Indonesia harusnya bangga memiliki dokter Terawan yang punya terobosan.

2. Dahlan Iskan

Mantan Menteri BUMN periode 2011-2013, Dahlan Iskan bahkan pernah menuliskan sebuah tulisan berjudul "Membersihkan Gorong-Gorong Buntu di Otak". Tulisan tersebut menceritakan kronologi metode "pencucian" otak yang dilakukan oleh Terawan kepadanya pada tahun 2013 silam.

Dahlan menceritakan bahwa ia penasaran dengan metode tersebut walau pada saat itu Terawan sudah dilanda kontroversi. Namun Dahlan hanya ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya. Hal tersebut membawanya ke meja operasi RSPAD Gatot Subroto. Dahlan mengaku merasa plong dari sensasi cuci otak tersebut yang ia rasakan di otak dan mulutnya dalam beberapa detik terapi tersebut. Melihat kasus yang menimpa dokter yang sudah menyelamatkan otaknya ini, ia mengaku siap bersaksi untuk kasus pemecatan Terawan.

3. Aburizal Bakrie

Mentan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie adalah salah satu dari banyak orang yang pernah merasakan manfaat terapi yang dilakukan dokter Terawan. Melalui akun Instagramnya, ia berbicara sekaligus membela dokter Terawan ketika metode cuci otaknya dipertanyakan.

“Metode 'cuci otak'nya dipermasalahkan, padahal dengan itu dia telah menolong baik mencegah maupun mengobati puluhan ribu orang penderita stroke," tulisnya.

4. Ani Yudhoyono

Mendiang Ani Yudhoyono adalah salah satu pasien dokter Terawan yang sempat dirawat di rumah sakit Singapura. Ibu Ani yang saat itu mengalami penyakit kanker darah harus dilarikan ke rumah sakit National University Hospital, Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif. Terawan yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala RSPAD diutus oleh Jokowi untuk menangani langsung dan melakukan pendampingan terhadap Ibu Ani di Singapura.

Hal ini juga diaminkan oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menangani berkas berkas pemulihan Ibu Ani. Moeldoko juga menyampaikan bahwa perawatan intensif tersebut menjadi salah satu fasilitas yang dapat digunakan oleh para mantan presiden beserta keluarga.

Tapi tak diketahui apakah Ani Yudhoyono juga menjalani terapi cuci otak Terawan.

5. Mahfud MD

Menko Polhukam Mahfud MD juga mengaku pernah menjalani terapi cuci otak d Terawan. Berdasarkan pengalamannya mengikuti terapi dokter Terawan, ia menilai sangat bagus. 

“Saya tidak tahu ya harus menanggapi apa. Tapi saya pernah menjadi pasiennya. Itu bagus menurut saya sih. Tiga jam selesai, langsung pulang. Kalau pengalaman saya bagus," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu 4 April 2018.