Menu

PM: Malaysia dan Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu, Jadi Bahasa Resmi ASEAN

Devi 3 Apr 2022, 21:19
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM -  Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob telah mengumumkan bahwa Malaysia dan Indonesia akan bekerja sama untuk meningkatkan status Bahasa Melayu dan memuji kemungkinan bahasa itu menjadi bahasa resmi ASEAN di masa depan. Ismail yang bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo kemarin sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Republik juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Presiden.

zxc1

Seperti dilansir kantor berita nasional Bernama , Ismail Sabri dikutip mengatakan, "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden (Presiden Indonesia) karena setuju dengan Malaysia untuk meningkatkan Bahasa Melayu, yang memiliki akar yang sama bagi kami,”

Jika Anda tidak tahu, Bahasa Indonesia, bahasa nasional Indonesia memiliki akar yang sama dengan Bahasa Melayu. Meskipun bahasa tersebut dituturkan secara asli oleh hanya 7% dari populasinya selama kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, negara baru ini mengadopsi Bahasa Melayu sebagai bahasa resminya sebagian karena seberapa luas digunakan dan dipahami oleh sekitar 1.340 etnis di pulau-pulau besar di Indonesia. .

zxc2

Faktanya, deklarasi kemerdekaan Indonesia oleh Presiden pertamanya, Sukarno dibuat dalam Bahasa Melayu, meskipun dirinya adalah orang Jawa dan bahasa Jawa memiliki penutur asli paling banyak di negara ini. Ini adalah bukti popularitas Bahasa Melayu dan status sebelumnya sebagai lingua franca di kawasan Asia Tenggara.

Kini, upaya bersama antara Malaysia dan Indonesia diharapkan oleh Ismail Sabri untuk menghidupkan kembali Bahasa Melayu dan menjadikannya bahasa resmi ASEAN. Lebih lanjut Perdana Menteri mengatakan bahwa bahasa tersebut banyak digunakan di Malaysia, Indonesia, Brunei, Thailand Selatan, Kamboja, dan Filipina.