Menu

Fahri Hamzah: Kalau Kalian Cinta Terawan, Seharusnya Bisa Mempertahankan Dia Tapi Kenapa Sekarang Dibiarkan?

Rizka 7 Apr 2022, 13:26
Google
Google

RIAU24.COM -  Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah ikut menyoroti polemik pemecatan dokter Terawan Agus Putranto oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

Menurut Fahri Hamzah, Terawan selama ini hanya  diperalat oleh sekelompok pejabat dan politisi yang anti terhadap ilmu-ilmu sains. Kelompok ini pula yang mendorong Terawan menjadi menteri kesehatan di kabinet Presiden Joko Widodo beberapa lalu yang kemudian dirinya juga dicopot tanpa alasan yang jelas. 

Ketika isu pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI menjadi perhatian publik, kelompok politisi dan pejabat ini kembali muncul dan menyeret Terawan. Mereka tiba-tiba menjadikan Terawan sebagai pahlawan.

“Dokter Terawan adalah korban pejabat dan politisi anti sains, mereka mendukung beliau sampai menjadi menteri tanpa alasan yang jelas. Setelah itu beliau juga dicopot dengan alasan yang tidak jelas. Tiba-tiba Beliau dijadikan pahlawan oleh para pejabat yang berkuasa,” kata Fahri Hamzah di laman twitternya, Rabu (6/4). 

Fahri Hamzah mengatakan, jika kelompok pejabat dan politisi ini benar-benar mencintai Terawan, mereka seharusnya menyokong dan memfasilitasi Terawan terkait sejumlah temuannya seperti terapi cuci otak Digital Substraction Angiography (DSA) atau temuan vaksin nusantara buat Covid-19 untuk menjelaskan secara ilmiah semua karyanya itu di hadapan publik.

Adapun Dua temuan spektakuler ini disebut-sebut menjadi pemicu  pemecatan Terawan dari IDI.

“Kalau kalian Cinta Terawan, Dalam pengertian yang sesungguhnya, seharusnya kalian bisa mempertahankan dia dalam mainstream untuk menyampaikan kepada masyarakat akademik temuan2 dan terobosan2 nya. tapi kenapa sekarang jadi biarkan teriak jadi pahlawan di pinggir gelanggang?,” tegas Fahri Hamzah

Sebagaimana diketahui, setelah heboh pemecatan Terawan dari IDI, sejumlah pejabat memberikan testimoni  terapi cuci otak Digital Substraction Angiography (DSA). para pejabat Seperti Prabowo Subianto hingga Menko Polhukam Mahfud MD mengaku hidup mereka terselamatkan dengan terapi ini.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga memberikan pujian setinggi langit terkait vaksin nusantara buatan Terawan.