Inilah Alasan Mengapa Anjing Kerap Menjilati Lukanya

RIAU24.COM -  Menurut drh. Benjamin Hart, pensiunan dokter hewan dan profesor emeritus di University of California, menjilati luka adalah respon naluriah, diasah oleh seleksi alam, yang dapat meredakan iritasi dan rasa sakit dan bahkan membantu luka pulih lebih cepat.
zxc1
Tapi pada anjing dan hewan peliharaan lainnya, naluri dapat dengan mudah menjadi kontraproduktif, terutama bila ada perawatan luka yang jauh lebih baik tersedia.

Menurut drh. Kristi Flynn, ahli perilaku hewan di University of Minnesota, bagi hewan yang tak memiliki ibu jari, menjilat adalah yang terbaik yang mungkin bisa mereka lakukan.
zxc2
Menjilat dapat menghilangkan kotoran, seperti potongan kulit yang tertinggal, luka, sekaligus membantu mengurangi rasa sakit.

"Menjilat luka adalah naluri anjing yang berasal dari nenek moyang serigala," kata Hart kepada Live Science.

Menurut sebuah studi pada 1990 yang ditulis bersama oleh Hart dan diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior, air liur anjing efektif membunuh Streptococcus canis, suatu bentuk radang yang terutama menginfeksi hewan, dan bakteri E. coli.

Studi lainnya yang membandingkan air liur anjing dan manusia, menemukan bahwa ditemukan beberapa protein kekebalan dan pertumbuhan sel khusus pada air liur anjing. 

Sementara itu, ludah hewan pengerat mengandung senyawa yang mendorong pertumbuhan kulit dan penutupan luka.