Menu

Tragis, Tentara Rusia Diduga Lakukan Pemerkosaan dan Kekerasan Seksual Terhadap Wanita dan Anak-anak Ukraina

Devi 12 Apr 2022, 08:26
Ilustrasi rapat Dewan Keamanan PBB (Wikimedia Commons/UNSomalia)
Ilustrasi rapat Dewan Keamanan PBB (Wikimedia Commons/UNSomalia)

zxc2

Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan kepada Dewan Keamanan, Kantor Kejaksaan Agung Ukraina "meluncurkan mekanisme khusus dokumentasi kasus kekerasan seksual oleh tentara Rusia terhadap perempuan Ukraina."

Misi Ukraina di PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tuduhan terhadap pasukan Ukraina. Adapun Rusia melalui pejabat diplomatiknya di PBB menjawab tuduhan ini di hadapan Dewan Keamaman PBB. "Rusia, seperti yang telah kami nyatakan lebih dari sekali, tidak berperang melawan penduduk sipil," tegas Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy kepada Dewan Keamanan pada Hari Senin.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menuduh Ukraina dan sekutunya "memiliki niat yang jelas untuk menampilkan tentara Rusia sebagai pemerkosa dan sadistis. Sementara itu, Direktur Eksekutif UN Women Sima Bahous mengatakan, semua tuduhan harus diselidiki secara independen, untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas.

"Kami semakin mendengar tentang pemerkosaan dan kekerasan seksual," katanya kepada dewan.

Halaman: 123Lihat Semua