RIAU24.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diadang puluhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) saat menyambangi Balai Sidang UI untuk kuliah umum pada Selasa (12/4).
Usai acara, Luhut menemui para mahasiswa yang menuntut jawaban soal wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Dengerin, jangan marah-marah. Saya tidak pernah mengatakan wacana itu. Pernah saya katakan, di bawah itu minta pemilu ditunda, apa salah? Kamu ngomong gini salah? Enggak kan," kata Luhut.
Mahasiswa kemudian menuntut Luhut untuk memberikan bukti dari pernyataan tersebut, termasuk mengungkap big data yang sebelumnya pernah disampaikan Luhut.
Baca juga: Bantah Pernyataan Ketum PAN Soal Kenaikan Elektabilitas Prabowo, Jokowi: Bukan Karena Saya
Namun, Luhut mengatakan ia juga memiliki hak untuk tidak mengungkapkan big data tersebut.
Momen diadangnya Luhut oleh sejumlah mahasiswa UI ini diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, netizen lantas turut emosi mendengar pernyataan Luhut.
“jgn marah, kelakuan bapak bikin orang naek pitam,” ungkap @rskyab***
“MENCLA MENCLE LAMBEMU,” ungkap @riezk***
“Sepertinya kita masyarakat sudah krisis kepercayaan terhadap mereka orang2 pemerintah, karena sudah terlalu sering dibohongi, dan dikecewakan,, #hapussemuagantibarusemua,” ungkap @brandal_roda***
Adapun wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang diklaim Luhut bukan berasal dari dirinya, telah meramaikan jagat politik nasional.
Munculnya wacana tersebut pun memicu demonstrasi besar-besaran yang digelar mahasiswa dari berbagai universitas di sejumlah kota besar di Indonesia.
