Menu

DPRD Riau Panggil Dinas Terkait Minta Penjelasan Kendala Distribusi Bantuan 1.800 Ekor Sapi

Riko 7 Apr 2022, 16:37
DPRD Riau Panggil Dinas Terkait Minta Penjelasan Kendala Distribusi Bantuan 1.800 Ekor Sapi
DPRD Riau Panggil Dinas Terkait Minta Penjelasan Kendala Distribusi Bantuan 1.800 Ekor Sapi

RIAU24.COM -  Komisi II DPRD Riau, telah memanggil Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau untuk dimintai keterangan terkait proges distribusi hibah ternak sapi yang sudah dinantikan programnya oleh masyarakat.

Ketua Komisi II DPRD Riau Robin P Hutagalung mengatakan, pada rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (6/4/2022) kemarin, pihaknya meminta penjelasan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Herman. Mempertanyakan apa yang menjadi kendala sehingga bantuan sapi sebanyak 1.800 ekor itu belum juga direalisasikan kepada masyarakat.

"Kami ingin tahu sebenarnya apa kendalanya? Kenapa sapi ini belum disalurkan ke masyarakat? Apa saja progres yang sudah berjalan? Kami ingin dapat gambaran kondisi di lapangan seperti apa. Kita tidak ingin program ini terkendala lagi. Masyarakat sudah tiga tahun menanti," kata Robin, Kamis (7/4//2022).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Herman, kata Robin mengatakan penyaluran sapi kepada penerima manfaat sedikit terhambat karena adanya wabah penyakit. Ada delapan kabupaten/kota di Riau yang sapi ternaknya teridentifikasi terkena penyakit kulit sapi berbenjol atau Lumpy Skin Desease (LSD) yang saat ini sedang mewabah.

Demi mencegah penyebaran wabah penyakit LSD ini agar tidak meluas, maka pihaknya untuk saat ini belum bisa menyalurkan hibah sapi ternak yang didatangkan dari luar daerah ke 8 kabupaten/kota tersebut. Namun, untuk kabupaten/kota yang tidak terkontaminasi wabah LSD ini, pihaknya secepatnya akan menyalurkan.

Untuk pengadaan hibah sapi masyarakat yang 1800 ekor tersebut, ada 8 kabupaten yang terkena wabah. Termasuk Indragiri Hilir, sapi yang teserang penyakit ini menurut informasi datang dari luar negeri. Kampar juga kena, termasuk Pelalawan. Sementara untuk Rokan Hilir, Kuansing, Pekanbaru dan Kepulauan Meranti tidak kena. Tahap awal disalurkan untuk kabupaten yang tidak terkena wabah.

Halaman: 12Lihat Semua