Sekali-kali Coba Bakar Daun Salam di Ruangan Selama 10 Menit, Rasakan Sensasi Berbeda dalam Diri Anda
RIAU24.COM - Daun salam berkhasiat ini memiliki aroma dan rasa yang khas, sehingga daun satu ini sering ditambahkan ke dalam berbagai masakan sebagai penyedap. Jika Anda perhatikan dengan baik, maka Anda akan menemukan aroma khas di tempat spa atau studio yoga.
Aroma khas tersebut lahir dari trasisi smudging penduduk asli Amerika. Mereka menggunakan ramuan tertentu yang kemudian asapnya dianggap mampu memurnikan ruangan. Ritus ini mirip dengan membakar dupa. Pada akhirnya, banyak yang justru menikmati kehadiran aroma-aroma tersebut.
Nah, salah satu bahan herbal yang bisa digunakan untuk smudging adalah daun salam. Siapa sangka, penggunaan daun salam untuk smudging ternyata sangat luar biasa.
Daun salam selama ribuan tahun telah melegenda. Peradaban Yunani dan Romawi kuno sangat menghargai daun ini. Daun salam tidak hanya digunakan dalam makanan namun juga bisa digunakan sebagai aroma dalam krim, lotion, parfum, sabun, bahkan deterjen.
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat penenang, analgesik, antikonvulsan dan antiinflamasi. Daun salam juga memiliki sifat antibakteri, anti jamur, dan menurunkan tekanan darah. Daun ini sering digunakan untuk membantu mengatasi insomnia, stres kronis da memperbaiki mood.
Sebagai penyedap masakan, daun salam bisa membantu mengelola kadar glukosa dan kadar kolesterol pada penderita diabetes dan mencegah batu ginjal. Jika digunakan sebagai teh, daun salam bisa mencegah pertumbuhan, penyebaran leukimia dan sel kanker lainnya.
