Menu

Taliban Mengeluarkan Peringatan Atas Warga Sipil yang Terbunuh Oleh Roket Pakistan

Devi 18 Apr 2022, 09:20
Seorang anak laki-laki Afghanistan yang terluka menerima perawatan di sebuah rumah sakit menyusul dugaan serangan udara Pakistan pada 16 April 2022 [AFP]
Seorang anak laki-laki Afghanistan yang terluka menerima perawatan di sebuah rumah sakit menyusul dugaan serangan udara Pakistan pada 16 April 2022 [AFP]

RIAU24.COM - Otoritas Taliban memperingatkan Pakistan pada Sabtu setelah lima anak dan seorang wanita tewas di Afghanistan dalam dugaan serangan roket oleh pasukan Pakistan dalam serangan menjelang fajar di sepanjang perbatasan.

"Emirat Islam Afghanistan mengutuk dengan keras pemboman dan serangan yang terjadi dari sisi Pakistan di tanah Afghanistan," kata juru bicara pemerintah Zabihullah Mujahid kepada wartawan dalam pesan audio.

"Ini adalah kekejaman dan membuka jalan bagi permusuhan antara Afghanistan dan Pakistan ... Kami menggunakan semua opsi untuk mencegah pengulangan (serangan semacam itu) dan menyerukan agar kedaulatan kami dihormati. Pihak Pakistan harus tahu bahwa jika perang dimulai, itu tidak akan menjadi kepentingan pihak mana pun. Ini akan menyebabkan ketidakstabilan di kawasan ini," katanya.

Para pejabat militer Pakistan tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Ratusan warga sipil Khost turun ke jalan meneriakkan slogan-slogan anti-Pakistan pada Sabtu malam. Ketegangan perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan telah meningkat sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu.

Islamabad mengklaim kelompok militan melancarkan serangan ke Pakistan dari tanah Afghanistan. Taliban menyangkal menyembunyikan gerilyawan Pakistan, dan marah dengan pembangunan pagar yang didirikan Pakistan di sepanjang perbatasan 2.700 kilometer (1.600 mil), yang dikenal sebagai garis Durand.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) mengatakan "sangat prihatin" dengan kematian warga sipil yang disebabkan oleh serangan udara, dan misi tersebut memverifikasi jumlah korban.

Halaman: 12Lihat Semua