Menu

Al-Quran Dibakar, Kerusuhan Pecah di Swedia, 3 Orang Ditembak Polisi

Amerita 19 Apr 2022, 10:06
Gambar milik: REUTERS
Gambar milik: REUTERS

RIAU24.COM - Tiga orang terluka terkena peluru polisi saat protes di kota timur Swedia, Norrkoping, menyusul pembakaran salinan kitab suci Al-Qur'an oleh ekstremis sayap kanan yang memicu kerusuhan di beberapa kota Swedia selama akhir pekan Paskah.
zxc1
Pada Kamis, Rasmus Paludan, pemimpin Denmark dari partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras), membakar salinan Al-Qur'an di Linkoping selatan di Swedia. Paludan juga mengancam akan membakar salinan Al-Qur'an selama demonstrasi ekstremis.

xc2
Dalam sebuah pernyataan, departemen kepolisian Norrkoping mengklaim bahwa petugas melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan para demonstran menyerang polisi. 

"Tiga orang tampaknya telah terkena pantulan dan sekarang dirawat di rumah sakit. Ketiga orang yang terluka ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Kerusuhan pecah di kota Malmo, Norrkoping dan Jönköping serta di ibu kota Stockholm, menyebabkan 125 kendaraan polisi rusak dan 34 petugas terluka, sementara 13 orang ditahan.

Delapan orang ditangkap di kota Norrkoping dan 18 orang ditahan di kota tetangga Linkoping, kata polisi dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan situasi di Norrkoping tenang pada Minggu malam.

Kementerian Luar Negeri Irak pada hari Minggu memanggil kuasa usaha Swedia, Hakan Rooth, atas pembakaran Al-Qur'an. Kementerian telah memperingatkan bahwa pembakaran itu "membawa implikasi serius pada hubungan Swedia dengan semua Muslim."