Menu

Tentara Rusia Dituding Lakukan Pemerkosaan Terhadap Warga Ukraina

Rizka 23 Apr 2022, 21:33
google
google

RIAU24.COM -  Pasukan Rusia dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan, anak-anak, dan laki-laki Ukraina sejak invasi dimulai di negara tersebut.

Dilansir dari CNN, Sabtu (23/4), kelompok hak asasi manusia dan psikolog Ukraina mengatakan mereka telah bekerja sepanjang waktu untuk menangani semakin banyak kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan tentara Rusia. Hal tersebut sudah dibantah oleh Rusia.

Sementara itu, sebuah laporan oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) yang dirilis pada 13 April, menemukan pelanggaran hukum humaniter internasional yang dilakukan para pasukan Rusia di Ukraina. Mereka mencatat bahwa 'laporan menunjukkan contoh kekerasan berbasis gender terkait konflik, seperti pemerkosaan, kekerasan seksual atau pelecehan seksual'.

Psikolog Vasylisa Levchenko mengatakan, jaringannya yang disebut Psy.For.Peace telah berbicara dengan sekitar 50 wanita dari wilayah Kyiv. Mereka mengaku diserang secara seksual oleh tentara Rusia.

"Senjata (pemerkosaan) adalah demonstrasi penghinaan total bagi rakyat (Ukraina)," kata Levchenko.

Hal serupa juga dibenarkan oleh Alyona Krivulyak, Kepala Hotline Nasional di La Strada-Ukraina. Ia mengatakan bahwa mereka telah menerima sembilan laporan pemerkosaan. Mayoritas, kasus pemerkosaan dilakukan beramai-ramai.

Halaman: 12Lihat Semua