RIAU24.COM - Demi terciptanya pembangunan yang merata di Papua, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menginginkan pemerintah untuk memangkas jarak jiwa.
"Saya mengusulkan agar kita 'memotong jarak' antara kita dengan Papua secara komprehensif, fisik dan non-fisik," sebutnya dikutip dari viva.co.id, Minggu, 24 Desember 2022.
Dengan melakukan langkah itu, pemerintah sudah meyakinkan hati rakyat Papua bahwa mereka dengan orang Indonesia yang lain pada dasarnya adalah sama, bersaudara secara fundamental.
Baca juga: Megawati Bisa Dituduh Sebar Hoaks Kalau...
Untuk dapat menjelaskan itu secara massif, menurutnya adalah melalui dunia pendidikan. Hal elementer seperti itu harus masuk dalam pembelajaran mereka.
"Memang realitasnya, Papua bergabung dengan Indonesia dengan dasar Pepera 1969, yang sudah diakui PBB," sebutnya.
Baca juga: Menebak Apa yang Terjadi Jika PDI Perjuangan Tak Berkoalisi di Pemilu 2024
"Tapi kita juga harus menceritakan pada orang Papua, bahwa daerah-daerah di Indonesia bergabung seluruhnya dengan Indonesia segera setelah Indonesia merdeka, tanpa kecuali," ujarnya.
Politisi asal Sumbawa NTB inipun mencontohkan, bagaimana daerahnya akhirnya ikut memutuskan untuk bergabung dengan NKRI.
