Menu

Bisakah Kucing Menangis untuk Mengekspresikan Perasaan Mereka?

Amerita 27 Apr 2022, 13:03
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Jika kamu pernah melihat mata kucingmu berair, kamu mungkin menyangka mereka sedang menangis dan bersedih.
zxc1
Manusia memiliki kecenderungan untuk mengantropomorfisasi dan mengaitkan emosi kita dengan hewan.

Namun, bukan itu masalahnya. Tangisan kucing bukanlah perilaku komunikatif seperti mendengkur, mengeong, atau berkicau. 

zxc2
Tidak seperti manusia, yang menangis ketika merasa sedih, kucing kita tidak meneteskan air mata emosional. 

Jadi mengapa kucing menangis?

Saluran air mata kucing berfungsi dengan cara yang sama seperti saluran air mata manusia, tetapi mereka tidak mengeluarkan air mata emosional karena kesedihan atau rasa sakit. 

Untuk mengekspresikan emosinya, kucing akan mengeluarkan suara seperti mengeong, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kucing mengeluarkan air mata ketika bersedih. 

Sama seperti manusia, kucing juga bisa alergi terhadap faktor lingkungan seperti debu, serbuk sari, dan jamur. Mereka mungkin juga alergi terhadap makanan tertentu, asap rokok, parfum, dan bahan kimia dalam produk pembersih. Gejala alergi termasuk bersin, gatal, dan/atau air mata. 

Selain itu, kucing dapat terkena infeksi mata bakteri dan virus ketika mereka bersentuhan dengan kucing lain yang menderita infeksi. 

Anak kucing memiliki sistem kekebalan yang melemah secara alami dan lebih rentan terhadap infeksi mata. Trauma pada mata, baik dari benda tajam atau saat berkelahi dengan kucing lain, juga dapat menyebabkan infeksi mata.

Kucing juga mungkin menunjukkan mata berkaca-kaca ketika mereka mengalami infeksi saluran pernapasan atas, juga dikenal sebagai flu kucing.