Menu

Pria Berkebutuhan Khusus Asal Malaysia Dieksekusi Mati Atas Tuduhan Narkoba di Singapura

Devi 27 Apr 2022, 16:09
Foto tak bertanggal ini disediakan oleh Sarmila Dharmalingam, menunjukkan adiknya Nagaenthran K.Dharmalingam menggendong keponakannya di Ipoh, Malaysia [File: Sarmila Dharmalingam via AP]
Foto tak bertanggal ini disediakan oleh Sarmila Dharmalingam, menunjukkan adiknya Nagaenthran K.Dharmalingam menggendong keponakannya di Ipoh, Malaysia [File: Sarmila Dharmalingam via AP]

RIAU24.COM -  Nagaenthran Dharmalingam, seorang warga Malaysia dengan ketidakmampuan belajar yang dihukum karena perdagangan narkoba pada tahun 2010 dan yang kasusnya menarik perhatian global, telah dieksekusi di penjara Changi Singapura.

Nagaenthran, yang ditangkap setelah polisi menemukan seikat 42,7 gram (1,5 ons) heroin diikatkan di pahanya, digantung sebelum fajar pada Rabu, kata keluarganya.

Navin Kumar, saudara laki-laki Nagaenthran, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa tubuh pria berusia 33 tahun itu akan dikirim kembali ke Malaysia di mana pemakaman akan diadakan di kota utara Ipoh.

Eksekusi warga Malaysia dilakukan setelah Pengadilan Tinggi menolak upaya ibu Nagaenthran untuk menghentikan eksekusi putranya. Para hakim mengatakan pembelaannya pada menit-menit terakhir itu "menjengkelkan".

Bulan lalu, pengadilan menyebut upaya hukum untuk menyelamatkan nyawa Naga sebagai " penyalahgunaan terang-terangan dan mengerikan " dari proses hukum, dan bahwa itu "tidak pantas untuk terlibat atau mendorong upaya terakhir" untuk menunda atau menghentikan eksekusi.

Kasus Nagaenthran telah menarik perhatian global terhadap penggunaan hukuman mati yang terus berlanjut di Singapura, khususnya dalam kasus perdagangan narkoba, dan memicu perdebatan baru di negara kota itu sendiri.

Halaman: 12Lihat Semua