Menu

Viral Video Pemilik Warung di Puncak Lawu Ditandu Turun Gunung, Siapa Sebenarnya Sosok Mbok Yem?

Rizka 30 Apr 2022, 04:44
Google
Google

RIAU24.COM -  Baru-baru ini, unggahan video yang memperlihatkan Mbok Yem turun dari gunung Lawu, viral di media sosial.

Sang pemilik warung puncak Gunung Lawu tersebut dikabarkan turun dari gunung setahun sekali untuk berlebaran.

Lantas siapa sebenarnya Mbok Yem?

Nama aslinya adalah Wakiyem. Sekitar tahun 2018, namanya mulai diberitakan media. Sosoknya sudah tak asing lagi bagi para pendaki Indonesia.

Wanita berusia 63 tahun itu adalah pemilik warung yang berada di puncak Gunung Lawu yang terletak di perbatasan propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Letak warungnya tak biasa. Mbok Yem memilih membuka rumah makan di tempat dengan ketinggian 3.150 mdpl atau hanya selisih 115 mdpl dari puncak Gunung Lawu.

Warungnya sudah ada sejak 1980-an. Warung sederhana yang hanya terbuat dari dinding kayu, tanpa hiasan atau cat dinding berwarna. Para pendaki menjuluki warung tersebut sebagai warung tertinggi di Indonesia.

Untuk menempuh warung makan tertinggi ini, diperlukan waktu pendakian sekitar 6 sampai 7 jam via Candhi Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Bukan hal yang mudah untuk mencapai warung Mbok Yem mengingat curamnya lajur pendakian. Hanya mereka yang punya stamina tinggi yang bisa mencapainya.

Dalam sehari, Mbok Yem bisa melayani 200 hingga 300 orang pendaki. Momen 17 Agustus dan bulan Suro, kata Mbok Yem, adalah masa dimana Gunung Lawu akan dipadati oleh pendaki sehingga warungnya kebanjiran pembeli.

Mbok Yem mengaku dirinya tidak sendirian saat berjualan di Gunung Lawu. Dia dibantu beberapa kerabat dekatnya.

Ketika melayani pendaki yang membeli makanan di warungnya, Mbok Yem dibantu oleh dua orang kerabat yang semuanya lelaki.

Mbok Yem akan turun dari tempat berjualannya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Diketahui, ia hendak berkumpul bersama keluarganya di momen bulan suci umat muslim tersebut.

Wanita tersebut merupakan warga Dukuh Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Ramainya perbincangan Mbok Yem ini terjadi setelah video dirinya tengah turun diangkut oleh para warga tersebar di berbagai sosial media. Mengingat usianya yang tak lagi muda, Mbok Yem dibantu oleh para warga sekitar dan para pendaki gunung Lawu yang kebetulan turun pada saat yang bersamaan.

Terlihat, pemilik warung Gunung Lawu tersebut duduk diangkut menggunakan tandu yang tersebut dari batang bambu. Mbok Yem duduk menggunakan baju hitam dan duduk di bagian tengah kursi tandu tersebut. Para warga dan pendaki yang membantu menurunkan Mbok Yem nampak dengan hati-hati melangkah membawa tandu yang dirakit sedikimian rupa untuk Mbok Yem.

Video tersebut pun mengundang komentar para warganet. Banyak warganet yang memuji aksi saling tolong menolong warga untuk membantu Mbok Yem turun dari gunung Lawu. Tak sedikit pula para warganet yang berkomentar karena ia mengenali Mbok Yem saat mendaki Gunung Lawu.