RIAU24.COM - Jenghis Khan dikenal dengan banyak julukan, mulai dari pembunuh perkasa, prajurit sempurna, hingga musuh Tuhan.

700 tahun yang lalu, dia hampir menaklukkan bumi, menjadikan dirinya penguasa separuh dunia dan mengilhami umat manusia dengan ketakutan yang berlangsung lama

Selain prajurit perang, Jenghis Khan juga seorang pecinta, dia diklaim sebagai pria paling produktif yang pernah hidup di dunia.

Para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia percaya bahwa penguasa brutal itu memiliki 16 juta keturunan laki-laki yang hidup sampai hari ini, hal ini didasari pada analisis sampel jaringan dalam populasi yang berbatasan dengan Mongolia.

Dalam perjalanannya menaklukkan dunia, Jenghis Khan selalu mengakhiri hari dengan meniduri wanita-wanita tempat ia menjajah.

Menurut ceritanya, Jenghis Khan akan memilih wanita dengan peringkat tertinggi yang memiliki hidung kecil, pinggul bulat, rambut panjang halus, bibir merah dan suara merdu.

Dia mengukur kecantikan mereka dalam karat: jika dia menilai mereka di bawah angka tertentu, mereka dikirim ke tenda perwiranya.

Terlepas dari seleranya terhadap wanita, temuan para ahli genetika terdengar mustahil. Mereka berpendapat bahwa Jenghis Khan memiliki lebih banyak keturunan daripada siapa pun dalam sejarah.

Bagaimana mungkin 16 juta pria, yang tinggal di daerah yang terbentang dari Cina hingga Timur Tengah, memiliki jejak genetik yang sama dengan satu pria?

Namun wilayah yang luas itu persis dengan jangkauan kekuasaan Jenghis Khan, di mana ia memimpin pasukan Mongol abad ke-13 pada pesta pora penjarahan, pemerkosaan, dan pembantaian terbesar dalam sejarah.

Jenghis Khan senang tidur dengan istri dan putri pemimpin musuh. Komandan pasukannya percaya dia memiliki kekuatan seksual yang luar biasa, karena dia akan tidur dengan banyak wanita setiap malam.