Menu

Setelah Mengkritik Perang Gila Putin, Tycoon Rusia yang Terkena Sanksi Menjual Banknya Kepada Orang Terkaya di Rusia

Devi 2 May 2022, 21:38
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Orang terkaya Rusia, Potanin's Interros Capital dikatakan membeli 35% saham Tinkov di bank Tinkoff milik TCS Group , kata Interros dalam sebuah pernyataan kemarin, sesuai laporan di BloombergQuint.


Namun, ketentuan kesepakatan belum diungkapkan.  

Taipan Tinkov berusia 54 tahun, yang bernilai USD 3,5 miliar menurut Indeks Miliarder Bloomberg, dikenai sanksi oleh Inggris pada Maret 2022 dan dituduh terlibat dalam perang Rusia di Ukraina.

zxc1


Pekan lalu, dia mempublikasikan sebuah postingan tentang “perang gila” Rusia di halaman Instagram-nya di mana dia memiliki lebih dari 668 ribu pengikut. Ini adalah contoh langka dari seorang pengusaha Rusia terkemuka yang secara terbuka mengkritik invasi tersebut. 

Setelah komentar tersebut, co-chief executive officer Tinkoff berhenti dan bank menjauhkan diri dari pendirinya, menyebutnya sebagai salah satu dari 20 juta kliennya. Bank juga telah mengumumkan rencana untuk menghapus namanya dari merek tersebut.

Miliarder Tinkov dilaporkan mengatakan dia pensiun untuk fokus pada kesehatan dan keluarganya, menurut pernyataan itu. 


Pada tahun 2020, ia mengumumkan tentang menerima pengobatan untuk leukemia. Pada tahun yang sama, dia dilaporkan telah menarik diri dari kesepakatan untuk menjual bank tersebut ke raksasa internet Rusia Yandex NV dalam kesepakatan yang akan bernilai TCS sebesar USD 5,5 miliar.  

Perlu dicatat di sini bahwa tidak seperti banyak orang terkaya Rusia, orang terkaya Potanin belum menjadi sasaran sanksi AS, Inggris, atau Uni Eropa , meskipun ia baru-baru ini dipukul oleh Kanada, menurut laporan BloombergQuint.

Juga, pembelian saham bank Tinkoff ini akan menjadi akuisisi bank kedua Potanin pada April 2022 , setelah perusahaannya Interros Capital membeli Rosbank PJSC dari Societe Generale SA, yang berusaha menarik diri dari Rusia setelah invasi Ukraina yang dimulai lebih dari dua bulan lalu pada 24 Februari 2022 .