Menu

Ternyata Bantal Harus Diganti Setiap 2 Tahun Demi Kesehatan yang Lebih Baik

Rizka 4 May 2022, 11:58
google
google

RIAU24.COM -  Bantal merupakan salah satu perlengkapan penting untuk mendapatkan tidur berkualitas. Umumnya jika bantal masih enak dipakai maka tidak akan diganti. Tapi hati-hati bantal yang sudah dua tahun dipakai biasanya 'menyimpan' makhluk-makhluk mikroskopis.

Kebiasaan sepele justru kadang menyimpan banyak bahaya. Bila bantal jarang dicuci dan juga tidak rutin diganti, sel-sel kulit mati, kotoran, tungau dan debu bisa bersarang di bantal. Penumpukan kotoran bisa menyebabkan masalah alergi.

Selain itu, bantal yang digunakan untuk tidur akan jadi tempat menempelkan minyak, keringat, dan sel kulit mati. Bila tidak diganti rutin ini bisa menyebabkan berkembang biaknya jamur dan bakteri penyebab jerawat. Pilek berkepanjangan, batuk yang terus-menerus, ataupun mata gatal dan berair juga bisa diakibatkan tungau dan kotorannya yang menempel di bantal. Karena itu jika pilek atau batuk Anda tidak sembuh-sembuh, cobalah dulu mengganti bantal Anda.

Dr Ackerley menyarankan untuk mencuci bantal secara rutin dan mengeringkannya. Panas dari mesin pengering disebutnya bisa membunuh para tungau. Melakukan vacuum pada bantal dan seprai secara rutin, menjemur bantal, serta kurangi kelembaban kamar.

Menambahkan sarung atau pelindung bantal anti-alergi juga dapat melindungi bantal dari tungau dan kotoran lain. Risiko ini bisa dikurangi dengan cara mencuci bantal setiap 3 hingga 6 bulan sekali, dan menggantinya setiap 2-3 tahun.

Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa ada beberapa kondisi yang membuat Anda harus mengganti bantal setiap 6 bulan sekali, yaitu:

Halaman: 12Lihat Semua