Menu

Ratusan Mobil yang Nyebur ke Laut Gak Bikin Pabrikan Otomotif Ini Rugi, Ini Buktinya

Azhar 7 May 2022, 03:07
Insiden terbakarnya kapal pengangkut mobil mewah. Sumber: Internet
Insiden terbakarnya kapal pengangkut mobil mewah. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Insiden hanyutnya mobil di laut ditambah kendala pengiriman imbas pandemi Covid-19 yang kembali melanda China malah membuat produsen mobil mewah Inggris, Bentley sumringah.

Pasalnya, CEO Bentley Adrian Hallmark belum lama ini mengumumkan peningkatan keuntungan operasional pada kuartal pertama sebesar 162 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dikutip dari okezone.com, Sabtu, 7 Mei 2022.

Semua bermula ketika 200 mobil Bentley hilang di laut saat insiden terbakarnya kapal di kepulauan Azores, Portugal, pada bulan Februari 2022.

Kapal bernama Felicity Ace itu membawa setidaknya 4.000 mobil, beberapa di antaranya mobil mewah Bentley dan Porsche, yang berangkat dari pelabuhan Emden Jerman menuju Rhode Island di Amerika Serikat.

Dari ratusan mobil Bentley, sebanyak 75 unit di antaranya merupakan mobil edisi khusus yang dipesan secara custom oleh pelanggan tertentu dengan harga yang lebih mahal dari versi Bentley pada umumnya.

Hal itu kemudian diperparah oleh sulitnya mengirimkan mobil ke China yang merupakan pasar otomotif terbesar dunia yang kembali mengalami pandemi.

Kondisi seperti itu membuat penjualan kendaraan kuartal pertama turun 5 persen menjadi 3.203 unit dari 3.358 di tahun sebelumnya.

Diperparah dengan turunnya penjualan di Amerika (9 persen) dan 29 persen di China.

Kabar baiknya, pendapatan rata-rata per mobil naik 15 persen menjadi 212.000 euro dari 184.000 euro pada tahun sebelumnya.

Hal itu didorong keinginan konsumen untuk membeli mobil varian tertinggi, atau versi edisi khusus yang memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan.

Hasilnya, pendapatan Bentley naik 41 persen menjadi 813 juta euro dibandingkan 578 juta pada setahun sebelumnya.

Laba operasional perusahaan mobil mewah itu naik menjadi 170 juta euro dari 65 juta euro.