Menu

Penelitian Ungkap Detoks Media Sosial Selama Seminggu Mengurangi Depresi dan Kecemasan

Devi 10 May 2022, 11:44
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -   Penelitian mengungkapkan beristirahan selama seminggu dari platform media sosial beracun dapat sangat mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

Seminggu Detoks <a href=Media Sosial Mengurangi Depresi, Kecemasan Menemukan Penelitian Baru" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/May/Article-Body---2022-05-09T131611219_6278c8929f4d6.jpg?w=725&h=400&cc=1" style="height:400px; width:725px" />

Penelitian dilakukan oleh University of Bath yang membagi sampel 154 orang dari kelompok usia 18 hingga 72 tahun menjadi dua kelompok. Satu kelompok dilarang menggunakan media sosial sepenuhnya sementara yang lain tidak.  Rata-rata, peserta menelusuri situs media sosial selama delapan jam seminggu. Para peneliti mengajukan pertanyaan kepada mereka tentang tingkat dasar depresi dan kecemasan serta rasa sejahtera mereka dengan bantuan tiga tes yang diakui.

Para peneliti meminta mereka untuk menilai persetujuan mereka dengan pernyataan seperti "Saya merasa optimis tentang masa depan" dan "Saya telah berpikir jernih" untuk mengukur kesejahteraan.

Untuk mengukur tingkat depresi, para peserta ditanyai pertanyaan seperti, "seberapa sering selama dua minggu terakhir Anda terganggu oleh sedikit minat atau kesenangan dalam melakukan sesuatu."

Para peneliti memantau kecemasan dengan bantuan Skala Gangguan Kecemasan Umum yang melihat seberapa sering seseorang terganggu oleh perasaan gugup atau gelisah, atau tidak dapat berhenti khawatir. 

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua