Menu

Polisi Tangkap Dukun yang Suruh Pengikutnya Makan Kotoran, Urin dan Dahaknya

Amerita 11 May 2022, 09:10
Kredit di gambar
Kredit di gambar

Perkemahan Thawee telah digerebek atas tuduhan perambahan tanah setempat dan pelanggaran COVID-19 sebelum mayat-mayat itu ditemukan.

Gubernur provinsi Kraisorn Kongchalad mengatakan bahwa sekitar selusin orang ditemukan tinggal bersama Thawee ketika perkemahan itu digerebek.

"Melihat ada orang yang percaya takhayul seperti ini sangat mengganggu. Tapi ini bukan hanya tentang kepercayaan pribadi lagi, karena ada mayat, dan kami harus bekerja dengan semua lembaga untuk menetapkan fakta seputar orang-orang ini," kata Kraisorn.

Pengikut Thawee mengklaim kepada pihak berwenang bahwa mereka mengira Thawee adalah "Ayah" dan "Tuhan," mereka juga meminum air seni dan kotorannya di depan polisi. 

 

Halaman: 12Lihat Semua