Menu

Waspada, Ini Gejala Klinis Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi, Kambing dan Babi

Devi 17 May 2022, 15:20
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -   Belum usai pandemi Covid-19, Indonesia kembali digemparkan dengan penyakit mulut dan kuku (PMK). Pasalnya, wabah ini telah menyerang lebih dari seribu hewan ternak. Untuk diketahui, PMK sendiri merupakan penyakit hewan yang disebabkan oleh Apthovirus, dengan sasaran hewan berkuku genap atau belah, seperti sapi, kambing, domba hingga babi.

Agar tidak salah, berikut detail gejala klinis PMK, seperti mengutip modul Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia Seri Penyakit Mulut dan Kuku dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Gejala Klinis PMK 

Secara umum, PMK memicu gejala klinis yang hampir mirip, yakni:

- Kepincangan.

- Air liur berlebih.

- Pembengkakan kelenjar submandibular.

- Lepuh di sekitar mulut, lidah, gusi, nestril dan puting.

- Hewan sering terlihat lemah serta suka berbaring.

- Demam mencapai 41 derajat Celcius.

Gejala pada sapi

Gejala PMK pada sapi biasanya akan terlihat jelas dibandingkan hewan lainnya, lho.

Ada apa saja?

hipersaliva atau produksi air liur berlebih.

- pincang.

- pembengkakakn kelenjar submandibular.

- Sering berbaring, sehingga nafsu makan berkurang drastis.

- Terdapat lepuh di bagian mulut serta memiliki tanda (teracak) pada kuku hingga telapak kaki.

- Suhu tubuh hewan meningkat hingga 41 derajat Celcius.

- Produksi susu pada sapi perah menurun drastis.

Selain itu, lesi (tanda) pada mulut sapi mulanya akan berwarna putih serta berisi cairan. Lambat laun, tanda tersebut akan berkembang hingga mencapi tiga cm dan menyebabkan bekas luka pada sapi. Tak cuma mulut, lesi juga terlihat pada bagian kaki. Alhasil, sapi akan merasa kesakitan serta sulit untuk berdiri.

Gejala pada kambing dan domba

Pada kambing serta domba, gejala klinis yang ditemukan biasanya lebih ringan, namun tetap terdapat lesi. Untuk kondisi lanjutan, hewan tersebut akan terlihat pincang mendadak pada salah satu kakinya. Meski lepuh pada kedua ternak ini jarang kelihatan, kamu bisa mengetahuinya dari lesi yang timbul di bagian lidah dan gusi.

Wah, harus benar-benar detail memeriksanya ya.

Gejala pada babi

Gejala klinis pada babi yakni hipersaliva dan pincang. Sama seperti hewan lainnya, gejala lesi juga ditemukan di sekitar kaki dan kuku. Alkibatnya, kuku babi akan mudah terkelupas. Selain pada kuku, bekas luka biasanya muncul pada bagian moncong babi, lho.