Menu

G20 Dukung Upaya Jaga Kelestarian Gambut dan Mangrove, Wamen LHK : Sekat Kanal Perlu Diperbanyak

Khairul Amri 21 May 2022, 12:31
Foto. Amri
Foto. Amri

RIAU24.COM - Sebagai salah satu negara yang memiliki lahan gambut terbesar di dunia, Indonesia dinilai berhasil dalam mencegah lahan gambut agar tidak terbakar dan dapat menjaga kelestariannya.

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam beberapa tahun telah melakukan berbagai upaya memulihkan lahan gambut, dengan cara melakukan Pembasahan, Revegetasi dan Revitalisasi di beberapa daerah yang kerap terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Bahkan disebutkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong pelestarian lahan gambut ini juga menjadi salah satu point penting yang dibahas dalam Presidensi G20 beberapa waktu lalu.

"Ada tujuh isu prioritas yang dibahas salah satunya Land Degradation (Kerusakan Lahan), para delegasi meminta mempertahankan Frame Work (Kerangka Kerja) dan memberi dukungan upaya nyata Indonesia merehabilitasi Mangrove dan Lahan Gambut secara besar-besaran dalam rangka pengendalian iklim," terangnya.

"Dan yang paling penting adalah bagaimana Indonesia dapat memberikan contoh penangan iklim terutama dalam hal menangani Karhutla dan menjaga kelestarian Gambut dan Mangrove," sambungnya saat berkunjung di DMPG Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau bersama BRGM.

Untuk ditahun 2022 ini ada lima fokus point yang akan dilakukan BRGM, Operasi Pembasahan dan Pembentukan Posko, Pemeliharaan Revegetasi, Revitalisasi ekonomi masyarakat, pemeliharaan IPG yang dibangun sejak 2017 dan juga pemasangan CCTV di TWA Sungai Dumai tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua