RIAU24.COM - Minyak kayu putih dibuat dari daun dan cabang pohon kayu putih yang disuling. Pohon kayu putih berasal dari daerah tropis di Australia dan Asia Tenggara.

Kayu putih juga dikenal dengan nama melaleuca cajuputi.

Minyak ini terutama populer karena kualitas antiseptik dan analgesiknya, juga dianggap sebagai anti-inflamasi, yang kadang-kadang digunakan untuk membantu mengobati luka kulit ringan, pilek, dan penyakit kulit inflamasi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa minyak kayu putih memiliki kualitas antibakteri, yang karenanya bermanfaat untuk luka kecil dan goresan untuk membantu mencegah infeksi. 

Sementara para peneliti di seluruh dunia terus menguji kemungkinan vaksin untuk COVID-19, ada beberapa yang melihat kemungkinan langkah-langkah lain untuk mencegah infeksi virus corona baru.

Satu studi melihat kemungkinan penggunaan minyak kayu putih untuk membantu mencegah berkembangnya COVID-19. Para peneliti mengutip sifat antiseptik dan anti-inflamasi minyak yang sudah mapan sebagai sumber minat mereka dalam mempelajari kayu putih untuk virus ini secara khusus.

Para peneliti kemudian mengambil ekstrak minyak kayu putih untuk melihat bagaimana reaksinya terhadap protein manusia yang biasa diserang oleh virus corona jenis ini.

Hasil penelitian mengungkapkan aktivitas penghambatan "kuat". Namun, minyak kayu putih tidak terbukti bisa mencegah virus corona baru masuk ke dalam tubuh.