Menu

Apa Itu Badai Pasir dan Mengapa Bisa Menyebabkan Kerugian Hingga Miliaran Rupiah Bagi Negara di Timur Tengah

Devi 31 May 2022, 10:27
Foto : Internet
Foto : Internet

Sesuai data NASA, 2020-21 adalah musim curah hujan terkering kedua dalam empat dekade terakhir. Beberapa negara mengalami gagal panen, menipisnya tingkat air tanah dll dan pertumbuhan vegetasi terhambat. Semua ini secara bersama-sama menghasilkan pelonggaran permukaan untuk badai pasir.

zxc2

Di Iran, sekolah dan kantor pemerintah ditutup. Pengemudi diperingatkan oleh pejabat untuk memperlambat kecepatan kendaraan mereka di Arab Saudi sedangkan penerbangan ditabrak di negara-negara. Mereka akan menghasilkan lebih banyak konsumsi air dan meningkatnya kekurangan.

Menurut data dari Otoritas Umum untuk Meteorologi, di Irak, hari-hari berdebu di negara itu telah meningkat dari 243 menjadi 272 hari setahun selama dua dekade. Seorang pejabat lingkungan juga menyatakan bahwa pada tahun 2050, negara ini dapat menghadapi badai debu hampir 300 hari setiap tahunnya.

badai pasir

Diana Francis, kepala laboratorium Ilmu Lingkungan dan Geofisika di Universitas Khalifa di UEA mengatakan kepada CNN, "Mencairnya es di Kutub Utara mengurangi suhu yang tercipta antara wilayah kutub dan garis lintang tengah dan ini membuat sistem cuaca bergerak perlahan di atas kita. Konveksi [menyebabkan badai] sekarang dapat terjadi selama beberapa hari sedangkan sebelumnya, tanpa perubahan iklim, itu akan terjadi selama beberapa jam dan terus berlanjut."

Halaman: 234Lihat Semua