Menu

Menakjubkan! Arkeolog Temukan Ratusan Sarkofagus Mesir kuno, Mumi Kucing, dan Patung Berdaun Emas di Mesir

Amastya 3 Jun 2022, 14:37
Penemuan peninggalan Mesir kuno oleh Arkeolog di Saqqara
Penemuan peninggalan Mesir kuno oleh Arkeolog di Saqqara

RIAU24.COM -  Para arkeolog di Mesir telah menemukan harta karun artefak di pekuburan kuno Saqqara, termasuk 250 mumi lengkap dalam sarkofagus kayu yang dicat dan lebih dari 100 patung perunggu dewa-dewa Mesir kuno.

Kementerian Barang Antik Mesir menyatakan artefak tersebut berasal dari sekitar 2.500 tahun yang lalu, selama Periode Akhir Mesir.

Dilansir dari CBN News, harta karun itu ditemukan di Pemakaman Hewan Kuno Saqqara, sebuah kompleks kuil di luar Kairo yang pernah dijuluki "Bubasteion” yang mengacu pada dewi Mesir kuno Bast atau Bastet, yang disembah di sana dalam bentuk kucing.

Kompleks ini berganti nama pada tahun 2019 setelah para arkeolog menemukan jenis hewan mumi lainnya dan patung dewa Mesir yang berbeda di sana.

"Penemuan ini menegaskan bahwa kuil itu tidak hanya untuk kucing, tetapi juga untuk dewa Mesir lainnya," kata direktur penggalian, Mohammed Al Saidi.

Dilansir dari livescience.com, pemakaman di Saqqara berada di dekat tepi dataran tinggi gurun sekitar 15,5 mil (25 kilometer) selatan Kairo.

Tanah pemakaman kuno tersebut telah menjadi tempat penggalian ekstensif oleh para arkeolog Mesir sejak 2018.

Berita ini adalah pengumuman besar kelima tentang artefak yang telah ditemukan di sana — termasuk 59 mumi yang ditemukan pada tahun 2020, dan masih ada banyak lagi.

Menurut pernyataan dari kementerian barang antik Mesir, penemuan artefak dari Periode Akhir Mesir merupakan pertama kalinya yang ditemukan di Saqqara.

Tetapi situs ini jauh lebih tua dibandingkan Piramida Djoser yang dibangun sekitar 2700 SM selama Dinasti Ketiga Mesir, dan mungkin merupakan bangunan batu lengkap paling awal yang pernah ditemukan.

Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, mencatat bahwa tahap awal penggalian di Saqqara telah menemukan makam unik seorang imam dan pejabat bernama "Wahtye," yang hidup sekitar 2500 SM selama dinasti Kelima.

“Penggali juga telah menemukan tujuh makam yang dipotong menjadi batu di situs tersebut. Yaitu, tiga makam dari periode Kerajaan Baru Mesir (1570 SM hingga 1069 SM) dan empat makam dari periode Kerajaan Lama (dari 2575 SM hingga 2150 SM),” kata Waziri.

“Para arkeolog juga telah menemukan bagian depan sebuah bangunan pemakaman yang berasal dari Kerajaan Lama, serta ribuan patung kayu, patung kucing dari kayu, dan bahkan mumi kucing,” lanjutnya.