Menu

Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang Pertimbangkan untuk Hadir di KTT NATO, Ada Apa?

Amastya 6 Jun 2022, 10:43
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida

RIAU24.COM -  Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida sedang mempertimbangkan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin dari North Atlantic Treaty Organization (NATO) pada akhir Juni untuk memacu koordinasi dengan Barat atas invasi Rusia ke Ukraina.

Langkah tersebut menandai sikap agresif yang tidak biasa bagi seorang pemimpin Jepang, meskipun Kishida telah berulang kali mengutuk Rusia atas apa yang ia gambarkan sebagai kejahatan perang terhadap Ukraina.

Moskow menyebut tindakan Kishida sebagai operasi khusus.

Di masa lalu, para pemimpin Jepang mempertahankan kehati-hatian dalam hubungan mereka dengan Rusia karena kedua negara telah berselisih karena sengketa teritorial yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan para pejabat tidak dapat mengomentari masalah tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh berita Kyodo pada Sabtu 4 Juni.

KTT NATO berlangsung pada 29-30 Juni di ibukota Spanyol Madrid, yang kemungkinan akan tumpang tindih dengan kampanye menjelang pemilihan di Jepang yang direncanakan pada 10 Juli.

“Kishida akan membuat keputusan akhir nanti, dengan mempertimbangkan situasi politik sebelum pemilihan Majelis Tinggi,” Kyodo melaporkan, mengutip sumber-sumber pemerintah.

NATO telah mengundang Jepang ke KTT tersebut, bersama dengan Australia, Selandia Baru dan Korea Selatan sebagai mitranya di kawasan Asia-Pasifik.

Dilansir dari Reuters, Kishida berencana untuk tiba di Madrid setelah menghadiri pertemuan Kelompok Tujuh negara industri di Jerman.

Kehadiran Kishida di KTT akan disambut sebagai penyampaian pesan kuat untuk solidaritas internasional pada krisis Ukraina.