Menu

Kasus Cacar Monyet Meroket, Kemenkes RI: Indonesia Belum Ada dan Penularannya Tidak Melalui Udara

Hilda Sari Wardhani 7 Jun 2022, 21:12
Ilustrasi virus monkeypox atau cacar monyet (CDC/Pexels)
Ilustrasi virus monkeypox atau cacar monyet (CDC/Pexels)

RIAU24.COM -  Penyakit cacar monyet kini menjadi kekhawatiran masyarakat di seluruh dunia. Wabah cacar monyet atau monkeyprox ini tengah tersebar di 15 negara bagian di Dunia. Hingga kini meroket hingga 780 kasus.

Dirumorkan bisa menular lewat udara, Kementerian Kesehatan RI pastikan penularan cacar monyet tidak bisa menular melalui udara dan resiko penularan kecil jika tidak bersentuhan langsung dengan si penderita.

"Itu melalui kontak erat, benda yang terkontaminasi dengan virus, contoh ada monyet dan ada orang yang terkena virusnya lalu terkena spresi atau apapun itu dapat menulari kepada orang lain dengan sentuhan," kata juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P,MPH.

dr. Mohammad Syahril, Sp.P,MPH juga menjelaskan penularan melalui benda yang terkontaminasi virus itu bisa disalurkan oleh darah/air liur/cairan tubuh atau keringat penderita. Bisa juga melalui lesi kulit yang dihasilkan oleh benjolan cacar yang mengeluarkan air hingga droplet pernapasan.

Dalam penjelasannya juru bicara Kementerian Kesehatan RI menerangkan cacar monyet sebenarnya tidak mudah menular. Bila dibandingkan dengan Covid, cacar monyet akan menular bila adanya sentuhan. Namun, jika tidak bersentuhan maka resiko penularan akan sangat kecil.

Kementerian Kesehatan RI juga memastikan, di Indonesia belum ada pasien mengidap cacar monyet yang dilaporkan. Namun pemerintah memberi peringatan dini untuk masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri.

Halaman: Lihat Semua