Bersiaplah, Dunia Akan Disuguhi Bulan Stroberi Pada 14 Juni

RIAU24.COM - Bulan Juni ini penuh dengan peristiwa kosmik yang langka. Sementara kita sudah tahu bahwa bulan ini kita telah melihat semua planet sejajar dalam garis lurus, minggu depan, kita juga akan melihat sekilas 'Bulan Stroberi' yang langka.

Dijadwalkan akan mencapai puncaknya pada 14 Juni, nama itu muncul bukan karena rona merah muda di satelit planet kita. Sebaliknya, menurut NASA, nama tersebut sebenarnya diadopsi dari sebuah tradisi oleh suku Algonquin di AS dan Kanada yang menamai Bulan Purnama setelah tanaman yang melimpah di wilayah tersebut. 

Laporan NASA menyoroti bahwa Bulan Purnama ini juga disebut sebagai Bulan Mead atau Bulan Madu, terutama oleh orang Eropa karena madu siap dipanen bulan ini. Atau, istilah Bulan Madu -- yang sudah ada sejak tahun 1500-an -- juga dapat dikaitkan dengan fakta bahwa bulan Juni akan banyak pernikahan.

India menyebut Bulan Purnama ini sebagai Vat Purnima -- festival Hindu yang dirayakan secara ketat di negara bagian India Utara dan Barat Maharashtra, Goa, dan Gujarat. Berdasarkan legenda Savitri dan Satyavan, festival ini melibatkan wanita yang sudah menikah berpuasa untuk berdoa agar panjang umur pasangan mereka.