Menu

Partai NasDem Dukung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa Maju Pilpres 2024

Azhar 17 Jun 2022, 22:53
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa mendapatkan dukungan dari Partai NasDem untuk maju di Pilpres 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa mendapatkan dukungan dari Partai NasDem untuk maju di Pilpres 2022.

RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa mendapatkan dukungan dari Partai NasDem untuk maju di Pilpres 2022.

Dukungan ini diberikan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai 15 Juni sampai dengan 17 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta resmi berakhir dikutip dari liputan6.com, Jumat, 17 Juni 2022.

"Maka saya akan bacakan penetapan rekomendasi bakal calon presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024. Pertama Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo," ujar Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, mengatakan ketiga nama tersebut sudah sesuai dengan persyaratan partai.

"Tiga nama itu tentu sesuai dengan kriteria yang diinginkam oleh Ketua Umum dan pasti memenuhi persyaratan yang diajukan Partai Nasdem. Maka dengan seizin Rakernas yang mulia ini dan Tuhan Yang Maha Esa rekomendasi ini, saya mewakili Steering Committee menyerahkan kepada Ketua Umum," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan siapa pun nanti yang mendapat dukungan tidak mesti menjadi bagian dari Partai Nasdem.

Sama halnya saat Ridwan Kamil mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat, yang tetap mendapatkan dukungan meski tidak menjadi kader.

"Kita enggak pernah mempersoalkan itu. Kita kan mempersoalkan anak negeri Indonesia," sebutnya.

"Tapi kalau kemudian yang kita dorong dan yang kita dukung mau bergabung dengan Nasdem karena dia percaya dengan Nasdem, kenapa enggak, ya kan. Tapi kita tidak pernah mempermasalahan itu," ujarnya.