Menu

PKS Diskusi dengan Demokrat, Perkirakan 3 Pasang Capres-Cawapres di Pemilu 2024, Akankah Berkoalisi?

Amastya 20 Jun 2022, 08:43
 Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri/pks.id
Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri/pks.id

RIAU24.COM - Salim Segaf Al-Jufri, Ketua Majelis Syuro PKS, menyatakan akan terus melakukan diskusi dan komunikasi yang signifikan dengan Partai Demokrat mengenai perencanaan Capres dan Cawapres di Pemilu 2024.

Namun, ia mengatakan diskusi tersebut tidak menandai bahwa PKS akan berkoalisi dengan Demokrat juga sebaliknya. 

Ketua PKS itu mengungkapkan pihaknya masih membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan beragam partai yang ada.

Selanjutnya, Salim mengutarakan bahwa ia memprediksi akan ada tiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilu 2024 yang akan datang.

"Komunikasi (dengan Demokrat) akan terus berjalan sampai nanti mudah-mudahan ada poros. Kalau kita lihat kemungkinan ada tiga capres mudah-mudahan itu terwujud," ujar Salim dikutip dari Kompas.com saat ditemui di JCC, Jakarta, Minggu (19/6/2022).

Diketahui sebelumnya PKS, PKB dan Partai Demokrat dikabarkan tengah menjalin komunikasi yang intens untuk membentuk koalisi partai pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan oleh, Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, yang mana saat ini komunikasi yang signifikan terus dilakukan oleh elite dari ketiga partai tersebut.

"Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens. Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat," kata Herzaky.

Akan tetapi, formasi koalisi antar ketiga partai tersebut saat ini masih belum tampak kepastiannya.

Hal itu disebabkan karena adanya kabar dari pihak PKB bahwa mereka sudah membentuk koalisi dengan Partai Gerindra yang disebut dengan ‘Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya’. 

Pihak PKS sendiri juga tak menutup diri atas kemungkinan untuk ikut serta bergabung dengan koalisi PKB dan Gerindra tersebut.

 "Semuanya kan masih belum final jadi saya belum bisa mengatakan pasti dengan Gerindra atau PKB, tetap akan jalan semuanya," ucap Salim.