Menu

Thailand Legalkan Ganja, Pasien Kanker: Saya Tidak Perlu Lagi Merasa Sakit

Amastya 20 Jun 2022, 12:12
Ilustrasi pasien kanker mengonsumsi ganja untuk penghilang rasa sakit/Reuters
Ilustrasi pasien kanker mengonsumsi ganja untuk penghilang rasa sakit/Reuters

RIAU24.COM Thailand pekan lalu menjadi negara Asia kedua yang melegalkan pertumbuhan dan konsumsi ganja.

Langkah tersebut direalisasikan oleh pihak berwenang dengan memberi para petani bibit ganja dan bisa untuk dikomersialkan

Kebijakan ini disambut baik oleh penderita kanker di Thailand karena pasien dapat menerima pasokan ganja yang lebih murah.

Salah satu pasien kanker yaitu Jiratti Kuttanam (42), mengatakan dia dan pasien lain juga akan merasakan manfaatnya karena pasokan ganja lebih mudah didapatkan.

Jirrati menderita kanker payudara. Ia mengonsumsi ganja untuk mengatasi rasa sakiti dari penyakitnya tersebut.

Ganja untuk medis sudah legal di Thailand sejak 2018. Namun, sebelum undang-undang itu berubah, dia harus bergantung pada ganja impor yang mahal. Beberapa pasien ada yang pergi ke pengedar ganja ilegal.

Halaman: 12Lihat Semua