Menu

4 Mitos Abadi Juneteenth yang Tidak Didasarkan pada Fakta

Amastya 21 Jun 2022, 11:46
Ilustrasi/AFP via Getty Images
Ilustrasi/AFP via Getty Images

RIAU24.COM - Orang Afrika-Amerika merayakan Juneteenth, tapi siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada 19 Juni 1865? 

Ketika negara Amerika merayakan hari libur resmi federal kedua yang menandai emansipasi orang-orang yang diperbudak di Texas, ada sejumlah kesalahpahaman tentang peristiwa sejarah yang terus berulang.

Inilah empat mitos abadi mengenai Juneteenth lengkap dengan penjelasan faktanya yang dirangkum oleh Riau24.com.

Mitos #1: Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi pada 1 Januari 1863, dan sungguh keterlaluan bahwa butuh dua setengah tahun untuk berita tersebut akhirnya mencapai orang-orang yang diperbudak di Texas.

Fakta: Banyak budak tahu tentang perintah eksekutif Lincoln yang membebaskan mereka. Berita itu diliput secara luas di surat kabar Texas — dengan putaran anti-abolisionis — dan orang kulit hitam akan mendengar orang kulit putih mendiskusikannya secara pribadi dan di depan umum. 

“Ada jaringan komunikasi yang sangat canggih di antara para budak di Texas," kata Edward T. Cotham.Jr, sejarawan Perang Saudara Texas dan penulis Juneteenth, The Story Behind The Celebration. 

Halaman: 12Lihat Semua