Menu

Hajar Aswad, Batu Syurga yang Jadi Rebutan Manusia

Zuratul 25 Jun 2022, 12:40
Potret dari dekat Hajar Aswad, Batu dari Syurga sebagai penanda titik awal mengelilingi Ka'bah/inews.id
Potret dari dekat Hajar Aswad, Batu dari Syurga sebagai penanda titik awal mengelilingi Ka'bah/inews.id

RIAU24.COM - Abbas Radhiyallahu Anhu (RA), ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam(SAW) bersabda, “ Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”.

Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi menerangkan keberadaan Hajar Aswad merupakan batu yang ditutunkan dari surga. Sebuah batu berwarna putih seperti salju. Hanya saja, lantaran dosa manusia dan kelakukan kaum musyrikin di muka bumi, batu terebut berubah hitam.

Bahkan masih keterangan dari Ibnu Abbas RA, yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, Allah akan mengutus batu tersebut pada hari kiamat dan ia memiliki dua mata yang bisa melihat, memiliki lisan yang bisa berbicara dan akan menjadi saksi bagi siapa yang benar-benar menyentuhnya.”

Tak heran bila keberadaan Hajar Aswad memiliki keutamaan tersendiri. Kenapa setiap orang yang berthawaf dianjurkan untuk mengusapnya? Imam Yahya bin Syarif An- Nawawi Asy-Syafi’i menjelaskan, kabah memiliki empat rukun.

Diantaranya adalah rukun hajar aswad dan rukun yamani. Keduanya disebut dengan Yamaniyani. Adapun dua rukum yang lain disebut Syamiyyani.

Hajar Aswad sebagai salah satu rukun di kabah memiliki dua keutamaan yakni sebagai letak qawaid (pondasi) Ibrahim Alaihissalam (AS) dan terdapat batu dari surga. Sedangkan rukun yamani hanya memiliki satu keutamaan yaitu sebagai letak qawaid.

Halaman: 12Lihat Semua