Kisah Kehidupan Putin Kecil, Besar dan Hidup di Markas Preman

RIAU24.COM - Kisah masa kecil Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi sorotan dunia. Terutama kehidupan masa kanak-kanak sampai menjadi penguasa Rusia hingga saat ini.

Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di Kota Leningrad, yang kini dikenal dengan nama St Petersburg dikutip dari cnnindonesia.com.

Ibu Putin, Maria Shelomova, dideskripsikan sebagai orang yang sangat baik dan suka menolong. Sementara itu, ayah Putin, Vladimir Putin, sempat ikut dalam perang. Pada 1950-an, ayah Putin bekerja sebagai satpam, lalu menjadi mandor.

Setelah perang, Putin tinggal di apartemen komunal di Baskov Lane, St Petersburg.

Disana ada gerombolan tikus di depan pintu masuk. Tak hanya itu, Putin tinggal di lingkungan flat yang dipenuhi sampah, lubang-lubang, dan kurang penerangan.

Putin juga dikatakan tinggal dalam gedung dengan tangga reyot dan pegangannya rusak. Apartemen Putin kecil diketahui hanya memiliki satu kompor gas dan satu wastafel.

Untuk mendapatkan air hangat, masyarakat di gedung itu harus memasak air di kompor. Tak hanya itu, Putin disebut tumbuh dalam lingkungan yang penuh sampah dan menjadi markas preman.

Menurut mantan teman sekelas Putin, Viktor Borisenko, Putin tumbuh di lingkungan yang semuanya preman. Kondisi itu membuat Putin terus bersikap sebagai berandal sampai usia 13 tahun. Barulah setelah itu Putin mulai fokus di dunia akademis.

Pada kelas enam, Putin memutuskan bergabung ke organisasi Pelopor Muda. Memasuki tahun 1970, Putin menempuh pendidikan di Universitas Negeri Leningrad dan mengambil jurusan hukum. Ia mendapatkan gelar pada 1975.

Barulah di akhir 1970-an sampai awal 1980-an, Putin belajar di sekolah KGB Moskow, badan intelijen utama di Uni Soviet.

Setelah menempuh pendidikan dan bekerja di KGB, Putin kemudian menjabat sebagai Presiden Federasi Rusia pada 31 Desember 1999 sampai saat ini.