Menu

Kenapa Air Zam-zam Tidak Pernah Habis?

Zuratul 29 Jun 2022, 13:05
Potret Seorang Petugas yang Mengambil Air Zam-zam, dimana notabene nya disediakan setiap harinya di Makkah/99.co
Potret Seorang Petugas yang Mengambil Air Zam-zam, dimana notabene nya disediakan setiap harinya di Makkah/99.co

Di beberapa titik selama era Ottoman, sumur itu ditutup di dalam sebuah bangunan. Selama berabad-abad, lokasi ini mengalami banyak perubahan. Pada 1964, lokasi ini dibongkar ketika Mataf harus diperluas untuk keamanan dan kenyamanan jamaah haji yang jumlahnya semakin meningkat setiap tahunnya.

Sumur Zamzam juga ditutup dan lubangnya diposisikan ulang di dalam ruang bawah tanah sedalam 2,5 meter. Saat ini, pompa listriknya dapat menyedot hingga 18,5 liter air per detik.

Sempat DiRevolusi

Pada 2013, Proyek Air Zamzam Raja Abdullah bin Abdulaziz (KPZW) digelar dengan anggaran US$187 juta atau sekitar Rp2,7 triliun. Tujuannya, merevolusi cara pengambilan, ekstraksi, pemantauan, pengolahan, dan distribusi air zamzam.

Air dipompa melalui pipa baja tahan karat bawah tanah ke pabrik KPZW di Kudai, lima kilometer di selatan Masjidil Haram. Di sini, air dimurnikan dan disterilkan, menggunakan filter dan sinar ultraviolet, dan seluruh operasi dikendalikan dan dipantau di ruang kontrol pusat berteknologi tinggi.

Setelah pengolahan, air dipindahkan ke salah satu dari dua reservoir penyimpanan. Yang pertama, di Kudai, memiliki kapasitas 10.000 meter kubik dan memasok air melalui pipa ke kran air minum di Masjidil Haram di Makkah.

Halaman: 234Lihat Semua