Menu

Agensi Kembali Bantah Tuduhan Terhadap Aktor Nam Joo Hyuk, Berikut Bentuk Perundungan yang Disangkakan

Hilda Sari Wardhani 30 Jun 2022, 08:47
Agensi kembali membantah tuduhan terhadap aktor Nam Joohyuk, korban ungkap semua bentuk pembullyan yang dilakukan/allkpop
Agensi kembali membantah tuduhan terhadap aktor Nam Joohyuk, korban ungkap semua bentuk pembullyan yang dilakukan/allkpop

RIAU24.COM - Aktor Nam Joo Hyuk sekali lagi membantah rumor intimidasi di sekolah dan menjelaskan bahwa klaim yang dibuat oleh korban kedua tidak berdasar.

Namun, kali ini pihak agensi tidak menanggapi dengan menyatakan akan mengambil tindakan hukum yang tegas.

Manajemen SOOP hanya menyatakan bahwa klaim yang dibuat oleh korban kedua adalah tidak berdasar yang merupakan perubahan sikap yang halus dalam menanggapi tuduhan dibandingkan dengan dugaan korban pertama.

Pada tanggal 29 Juni, pihak manajemen menjelaskan, "Tuduhan kedua terhadap Nam Joohyuk atas kekerasan di sekolah yang diajukan pada hari sebelumnya tidak berdasar."

Mengenai rincian tuduhan tersebut, agensi menyatakan, "Kami tidak memiliki apa pun untuk dikatakan tentang itu. Sampai sekarang, kami mempertahankan posisi bahwa itu tidak berdasar. Itu saja."

Sebelumnya, agensi Nam Joo Hyuk mengumumkan pada tanggal 20 Juni bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang tegas hanya dua jam setelah tuduhan pertama intimidasi sekolah dibuat.

Kemudian dilaporkan bahwa agensi mengajukan pengaduan pidana terhadap penuduh empat hari setelahnya.

Adapun beberapa sangkaan yang dituduhkan ke aktor Nam Joohyuk.

Melakukan perundungan teman sekelas

Salah satu pemberi informasi yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan Nam Joohyuk melakukan intimidasi di sekolah selama 6 tahun sejak SMP hingga SMA.

Dengan menunjukkan bukti buku tahunan sekolah, ia mengatakan bahwa Nam Joohyuk telah melakukan pemukulan, makian dan mengambil uang teman dengan paksaan.

Selain itu, anonim pun mengatakan bahwa Nam Joohyuk mengganggunya dengan menarik kursi dan melemparkan isi pena ke arahnya.

Memaksa dan menggunakan sesuatu tanpa izin

Korban lain mengatakan Nam Joohyuk dan beberapa temannya suka memaksa dirinya untuk menyalakan hotspot smartphone dan mengambil serta menggunakan smartphone tersebut tanpa izin.

Dia akan bertingkah seperti seseorang yang memiliki smartphone tersebut dan melakukannya selama sekolah.

Menggunakan uang orang untuk kepentingan pribadi

Nam Joohyuk juga menggunakan uang sebanyak 10.000 KRW untuk membeli sebuah game di handphone.

Korban mengatakan saat ia meminta kembali uang tersebut untuk keperluan orang tuanya, Nam Joohyuk tidak memberikan dan mengatakan hal-hal yang tidak baik.

Memaksa untuk melakukan tindakan fisik

Nam Joohyuk beserta teman-temannya sering meminta untuk melakukan sparing bersama korban. Singkatnya, ketika permintaan Nam Joohyuk dan teman-teman tidak dilakukan, ia akan membuat lingkaran untuk menyuruh korban melakukan adegan perkelahian dengan teman sekelas lainnya.

Korban mengaku ia pasrah untuk dipukul karena faktanya tidak ingin berkelahi.

Menjadikan korban budak

Korban yang sama mengatakan bahwa ia dijadikan budak oleh Nam Joohyuk dan teman-temannya. Seperti contoh, Nam Joohyuk memberikan waktu selama 3 menit untuk dibelikan makanan. Namun, ketika dalam waktu 3 menit tersebut berhasil, korban tidak akan dijadikan budak oleh Nam Joohyuk.

Tetapi, ketika waktu tersebut lewat, maka Nam Joohyuk akan tetap menjadikannya budak dan menyuruhnya untuk melakukan antar-jemput.

Mengenai hal tersebut, pihak agensi SOOP Entertainment tetap membantah atas semua tuduhan yang diberikan pada aktor Nam Joohyuk.

Untuk korban pertama, agensi telah melakukan gugatan ke Pengadilan namun sebagai korban, mereka pun menanggapi dengan tidak ingin adanya damai yang dilakukan.

Selanjutnya, kesaksian korban kedua pun dibantah oleh agensi dan mengatakan semua tuduhan terhadap Nam Joohyuk tidak berdasar.

"Kami tidak memiliki apa pun untuk dikatakan tentang itu. Sampai sekarang, kami mempertahankan posisi bahwa itu tidak berdasar. Itu saja," pungkas SOOP Entertainment.*