Menu

Monok, Menu Ayam Kaum Miskin Filipina yang Terbuat Dari Sisa Sampah Makanan

Devi 4 Jul 2022, 14:01
Foto : IndiaTimes
Foto : IndiaTimes

Kios tersebut diturunkan dari mendiang ibunya, sehingga ia dapat menggunakannya untuk berjualan. Loida biasa menyiapkan hidangan. merebus potongan ayam dalam cuka, rempah-rempah, dan kecap hitam sebelum menggorengnya untuk mendapatkan rasa asam pedas dengan tekstur yang renyah.

"Saya tahu bagaimana rasanya tidak punya apa-apa untuk dimakan, merasa lapar. Saya bahkan mengetuk pintu tetangga saya untuk meminta uang. Oleh karena itu saya selalu menjaga harga makanannya tetap terjangkau agar dapat dinikmati oleh masyarakat kelas bawah" imbuh Loida yang tinggal di lingkungan tempat beberapa penduduk bertahan hidup hanya dengan US $ 400 (sekitar Rp 6 juta) setahun.

Bagi mereka yang tinggal di daerah kumuh, makan enak dan memiliki makanan lezat adalah mimpi - tetapi serial dokumenter baru Slumfood Millionaire merayakan kepandaian dan bakat para pedagang kaki lima yang tinggal di distrik termiskin di kota-kota terpadat di dunia, seperti Manila, Mumbai dan Bangkok.

Menggunakan bahan-bahan yang murah dan sering diabaikan, orang-orang ini telah menjadi ahli dalam membuat hidangan khas yang tidak diketahui oleh banyak orang kecuali mereka yang tinggal di daerah tersebut - seperti katak panggang (Phnom Penh) dan sup krim ikan buntal (Kota Kinabalu).
 

Halaman: 23Lihat Semua