RIAU24.COM - Puncak Haji 2022 tinggal menghitung hari dan jemaah Indonesia dianjurkan untuk mengetahui serangkaian perjalanan yang akan dilakukan menuju Armuzna agar tidak salah informasi.

Menurut dari otoritas Arab Saudi, puncak ibadah haji tahun 2022 dimulai pada 8 Dzulhijjah atau 7 Juli 2022 hingga 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022.

Dikutip dari data Kementrian Agama di Makkah, Senin (4/7/22), berikut serangkaian perjalanan puncak ibadah haji ke Armuzna yang harus diketahui oleh jemaah Indonesia:

1. 8 Dzulhijjah atau 7 Juli 2022

- Mobilisasi jemaah dari hotel di Makkah menuju Arafah dimulai pukul 07.00 hingga 17.00 waktu Arab Saudi (WAS).

- Sesampainya di Arafah, jemaah akan di arahkan untuk menempati tenda-tenda yang sudah disediakan di Arafah.

- Kemudian, jemaah akan melakukan Mabit atau menginap di Arafah dengan melakukan amalan sunnah seperti salat malam, berdzikir dan lainnya.

2. 9 Dzulhijjah atau 8 Juli 2022

- Jemaah haji akan melakukan ibadah Wukuf di Arafah dimulai dengan khutbah wukuf dan melaksanakan salat Dzuhur berjamaah yang dijamak qashar dengan salat Ashar.

- Selama wukuf, jemaah dianjurkan untuk melakukan ibadah berzikir dan berdoa.

- Setelah wukuf, jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Muzdalifah.

- Di Muzdalifah, jemaah bermalam untuk mengambil batu kerikil minimal 49 untuk nafar awal dan 70 batu untuk nafar tsani.

- Selanjutnya, secara bertahap jemaah diberangkatkan ke Mina untuk mabit sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PPIH.

3. 10 Dzulhijjah atau 9 Juli 2022

- Setelah istirahat di Mina, jemaah berangkat ke Jamarat untuk lempar jumrah aqobah (7 batu) sesuai jadwal yang ditetapkan PPIH.

- Kemudian, setelah itu tahalul dan kembali ke tenda Mina beristirahat (jemaah sudah bisa berganti pakaian setelah tahalul).

4. 11 Dzulhijjah atau 10 Juli 2022

- Selanjutnya jemaah berangkat menuju Jamarat kembali untuk melaksanakan jumrotul ula (7 batu), wustho (7 batu) dan aqobah (7 batu) sesuai jadwal yang ditetapkan PPIH dan setelah itu kembali lagi menuju tenda (ke Mina).

5. 12 Dzulhijjah atau 11 Juli 2022

- Jemaah kembali berangkat menuju Jamarat untuk melaksanakan jumrotul ula (7 batu), wustho (7 batu) dan aqobah (7 batu) sesuai jadwal yang ditetapkan PPIH.

- Jemaah yang mendapatkan jadwal nafar awal bersiap kembali ke Makkah sebelum terbenamnya matahari.

- Bagi jemaah yang mendapatkan jadwal nafar tsani menginap satu malam lagi di Mina.

6. 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022

- Jemaah nafar tsani menuju Jamarat untuk melontar jumrah ula (7 batu), wustho (7 batu), aqobah (7 batu) lalu kembali ke Makkah.