Menu

Ada Hacker yang Ngaku-ngaku Curi 1 Miliar Data Masyarakat

Azhar 5 Jul 2022, 13:35
Ilustrasi. Sumber: Internet
Ilustrasi. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Baru-baru ini grup hacker yang tak disebutkan namanya mengklaim diri telah mencuri data dalam jumlah yang fantastis.

Data yang berhasil mereka curi itu berisikan informasi 1 miliar warga Tiongkok. Diambil dari database pihak kepolisian Shanghai dikutip dari liputan6.com, Selasa, 5 Juli 2022.

Usai mendapatkan data tersebut, hacker ini kemudian menjual data yang berukuran 23 terabyte (TB) itu dengan harga 10 bitcoin atau Rp3 miliar.

Data yang dicuri berisikan nama, alamat, tempat lahir, KTP, dan nomor telepon warga Tiongkok.

Sampel dari data tersebut juga sudah beredar luas. Setidaknya ada 750.000 dokumen berisikan informasi pengiriman, identitas, dan panggilan polisi dalam postingannya yang dapat diakses dengan mudah.

Data tersebut dicuri dengan mengakses private cloud lokal milik Aliyun (Alibaba Cloud), bagian dari jaringan polisi Tiongkok.

Jika klaim ini terbukti benar, artinya kebocoran data ini menjadi yang terbesar dalam sejarah Tiongkok.