Menu

Kemenkes Himbau Masyarakat Tetap Waspada, Ada Subvarian Baru BA.2.75 Lebih Cepat Menular

Hilda Sari Wardhani 5 Jul 2022, 15:45
Kasus covid-19 melonjak diperkirakan pada bulan Juli 2022, Kementrian Kesehatan minta waspada masyarakat Indonesia/net
Kasus covid-19 melonjak diperkirakan pada bulan Juli 2022, Kementrian Kesehatan minta waspada masyarakat Indonesia/net

RIAU24.COM - Puncak pandemi Covid-19 dikabarkan akan terjadi pada pertengahan bulan Juli 2022.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya lonjakan kasus yang terjadi di sebagian besar daerah di Indonesia.

Kasus Covid-19 yang naik di Indonesia  yang mengalami kenaikan yakni subvarian Omicron BA.4 dan BA,5 yang kini sudah ada mutasi baru dari varian yang disebut BA.2.75

Melalui Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril menghimbau untuk masyarakat untuk tetap waspada dan perlu memperhatikan penularan Covid-19  yang sedang terjadi.

Meski kondisi Covid-19 saat ini masih bisa terkendali namun varian baru dinyatakan lebih cepat menular daripada subvarian sebelumnya.

"Kita memang sudah terkendali, tapi tetap harus waspada. Kewaspadaan kita tetap harus ada pengetatan-pengetatan karena angkanya masih akan naik turun sekaligus ada subvarian baru," ujar Syahril pada dikutip dari wowkeren.com pada Selasa (5/7/2022).

Menurutnya pula, kasus Covid-19 di Indonesia didominasi oleh subvarian BA.5

Namun, meski saat ini subvarian tersebut terus mengalami lonjakan perwakilan Kemenkes tersebut mengatakan bahwa tingkat keparahannya tidak seberat varian Omicron dan Delta.

"Jadi nggak usah khawatir, tingkat keparahannya tidak terlalu berat sehingga mudah-mudahan tidak banyak OTG dan gejala ringan saja," jelas Syahril.

Sementara itu, adanya varian baru BA.2.75 pemerintah Indonesia diharapkan cepat tanggap untuk mengantisipasi penyebaran subvarian tersebut. Faktanya, BA.2.75 punya kecepatan sebaran yang luar biasa atau bisa 9 kali lebih cepat daripada BA.5.