Menu

Mitos Menstruasi Terbongkar: Benarkah Wanita TIDAK Harus Berolahraga Selama Menstruasi, Ini Alasannya...

Devi 6 Jul 2022, 09:40
Foto : IndiaTimes
Foto : IndiaTimes

RIAU24.COM Menstruasi adalah proses alami.Namun, karena kurangnya pengetahuan ilmiah, ada banyak mitos dan kesalahpahaman tentang menstruasi. Salah satu asumsi umum yang ada adalah bahwa seorang wanita tidak boleh melakukan aktivitas fisik selama awal menstruasi. Keyakinan yang tidak logis menuntut wanita untuk beristirahat dan menanggung rasa sakit yang tak tertahankan. 

Aktivitas fisik dan segala bentuk olahraga adalah hal terakhir yang disarankan kepada wanita ketika mereka sedang menstruasi, namun melakukan segala bentuk aktivitas selama periode menstruasi telah terbukti secara ilmiah untuk meringankan banyak gejala seperti nyeri haid, kram, perubahan suasana hati, mual, kelelahan, dan bahkan depresi. 

Wanita dari segala usia, bentuk, dan kemampuan mendapat manfaat dari berpartisipasi dalam berbagai aktivitas fisik. Juga menjadi aktif secara fisik membantu wanita dalam mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, membangun kekuatan, dan mencapai daya tahan yang sangat dibutuhkan untuk membuat mereka tetap berjalan selama periode. Berikut beberapa aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan saat haid: 

Olahraga Ringan

Sindrom pramenstruasi (PMS) dan dismenorea primer (kram menstruasi atau nyeri haid) adalah dua gangguan menstruasi yang paling umum, dan keduanya dapat memiliki pengaruh buruk pada fungsi wanita selama periode. Beberapa hari pertama menstruasi bisa menjadi yang paling menyakitkan karena wanita cenderung banyak mengalami pendarahan selama waktu ini. Itulah mengapa gerakan dan latihan yang lembut harus diprioritaskan. Menurut sebuah penelitian, wanita yang melakukan latihan aerobik seperti berjalan dan berlari mengalami penurunan gejala PMS. Olahraga selama menstruasi meningkatkan mood dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, olahraga dapat membantu mengatasi kram, sakit kepala, dan nyeri punggung yang berhubungan dengan menstruasi.

Yoga dan Pilates

Yoga dapat bertindak seperti obat dan membantu meredakan gejala seperti kram, nyeri payudara, kelelahan otot, dan nyeri dengan menenangkan tubuh. Pilates, yang merupakan bentuk latihan yang lebih lembut memperkuat tubuh dan bisa menjadi latihan yang ideal saat menstruasi. Pilates lebih efektif daripada latihan aerobik dalam mengurangi stres dan menyeimbangkan bahan kimia otak, serta meredakan gejala fisik dan psikologis PMS.

Latihan fisik

Tidak ada bukti ilmiah yang menyarankan seseorang harus tidak aktif selama menstruasi. Penelitian telah membuktikan bahwa latihan fisik selama fase folikular dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang, otot, dan jaringan ikat. Latihan fisik selama menstruasi tidak boleh menambah beban pada tubuh dan menyebabkan rasa sakit, atau mengganggu siklus menstruasi. Saat melakukan semua jenis kegiatan di dalam atau di luar rumah, sangat disarankan untuk menggunakan pembalut, tampon dan menjaga kebersihan.